Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Kekurangan Vitamin B Kompleks yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 22/11/2023, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Banyak konsekuensi kesehatan yang muncul akibat tubuh kekurangan vitamin B kompleks.

Vitamin B kompleks terdiri dari delapan jenis vitamin yang masing-masing memiliki peran penting untuk kesehatan tubuh kita.

Baca juga: Peran Vitamin B untuk Menurunkan Risiko Neuropati Diabetik Perifer

Mengutip Medical News Today, adapun delapan jenis vitamin B meliputi berikut:

Secara umum, manfaat vitamin B kompleks adalah untuk memastikan sel-sel dalam tubuh berfungsi dengan baik.

Vitamin ini membantu tubuh kita mengubah makanan menjadi energi (metabolisme), membuat sel darah baru, dan menjaga kesehatan sel kulit, otak, dan jaringan tubuh lainnya.

Selanjutnya, artikel ini menunjukkan macam akibat dari tubuh kekurangan vitamin B kompleks yang perlu Anda perhatikan.

Baca juga: 4 Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Kesehatan Mental

Macam akibat kekurangan vitamin B kompleks

Konsekuensi yang muncul akibat kekurangan vitamin B beragam tergantung dari jenis yang kurang pada tubuh Anda.

Disari dari Medical News Today dan Healthline, berikut sejumlah dampak tubuh kekurangan vitamin B kompleks menurut masing-masing jenisnya:

  • Kekurangan vitamin B1 (tiamin)

Vitamin B1 memiliki manfaat neurologis. Anda yang kekurangan timian bisa mengalami hal-hal sebagai berikut:

    • Penurunan berat badan
    • Sedikit atau hilang napsu makan
    • Memiliki masalah memori atau kebingungan
    • Muncul masalah kesehatan jantung
    • Kesemutan serta mati rasa pada tangan dan kaki
    • Hilangnya massa otot
    • Refleks tubuh menjadi buruk

Baca juga: Manfaat Vitamin B untuk Mencegah Neuropati

  • Kekurangan vitamin B2 (riboflavin)

Vitamin B2 memiliki manfaat untuk membantu menjaga penglihatan tetap baik. Anda yang kekurangan riboflavin bisa mengalami kondisi berikut:

    • Kelainan kulit
    • Luka di sudut mulut
    • Pembengkakan pada mulut dan tenggorokan
    • Bibir bengkak dan pecah-pecah
    • Rambut rontok
    • Mata merah dan gatal

Akibat kekurangan vitamin B2 yang parah adalah anemia dan katarak. Jika defisiensi terjadi selama kehamilan, bayi Anda berisiko tinggi mengalami cacat lahir.

  • Kekurangan vitamin B3 (niasin)

Vitamin B3 berfungsi untuk membantu mengubah makanan menjadi energi. Ini juga membantu pencernaan yang baik, nafsu makan baik, dan perkembangan sel.

Defisiensi vitamin ini menyebabkan pellagra, yang dapat menyebabkan Anda mengalami:

    • Perubahan warna coklat pada kulit yang terkena sinar matahari
    • Bercak dengan tampilan kasar pada kulit
    • Lidah merah cerah
    • Muntah, diare, atau sembelit
    • Sakit kepala
    • Kelelahan
    • Depresi

Jika pellagra tidak diobati, hal ini dapat menyebabkan masalah ingatan yang parah, perubahan perilaku, dan perilaku bunuh diri.

Hal ini juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan atau kematian secara ekstrem.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Kesehatan

  • Kekurangan vitamin B5 (asam pantotenat)

Ketika Anda mengalami kekurangan vitamin B5, bisa terjadi hal berikut:

    • Mati rasa serta rasa terbakar pada tangan dan kaki
    • Sakit kepala
    • Sifat mudah marah
    • Kegelisahan dan kurang tidur
    • Kurangnya nafsu makan
  • Kekurangan vitamin B6

Vitamin B6 disebut juga sebagai piridoksin, yang membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Ini juga dapat membantu tubuh melawan infeksi dengan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Wanita hamil dan menyusui membutuhkannya untuk membantu otak bayinya berkembang secara normal.

Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan Anda mengalami hal-hal berikut:

    • Anemia
    • Bibir bersisik
    • Retakan di sudut mulut
    • Lidah bengkak
    • Melemahnya sistem kekebalan tubuh
    • Kebingungan
    • Depresi

Baca juga: Kenali Dosis Harian Vitamin B Kompleks dan Manfaatnya

  • Kekurangan vitamin B7 (biotin)

Defisiensi biotin dapat meliputi:

    • Penipisan rambut
    • Ruam bersisik di sekitar mata, hidung, dan mulut
    • Kuku rapuh
    • Depresi
    • Kelelahan
  • Kekurangan vitamin B9 (folat)

Vitamin B9 mendorong pertumbuhan sel darah merah dan mengurangi risiko cacat lahir pada bayi.

Ketika Anda mengalami kekurangan vitamin ini, akibatnya bisa menyebabkan Anda mengalami kondisi berikut:

    • Kelemahan
    • Kelelahan
    • Sulit berkonsentrasi
    • Sakit kepala
    • Palpitasi jantung
    • Sesak napas
    • Sifat lekas marah
    • Luka di lidah atau mulut
    • Perubahan kulit, rambut, ataau kuku

Baca juga: 10 Sumber Vitamin B yang Penting untuk Kesehatan

  • Kekurangan vitamin B12

Vitamin B12 disebut juga sebagai cobalamin. Ini membantu mengatur sistem saraf serta pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah.

Kekurangan ini bisa menyebabkan gangguan sistem saraf dan sistem peredaran darah.
Ini juga bisa menyebabkan anemia megaloblastik, suatu kondisi di mana sumsum tulang menghasilkan sel darah merah berukuran besar yang bentuknya tidak normal dan tidak berfungsi dengan baik.

Jika Anda kekurangan vitamin B12, Anda bisa mengalami berikut:

    • Kelelahan
    • Penurunan berat badan
    • Sembelit
    • Kehilangan selera makan
    • Mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki
    • Gangguan memori
    • Depresi

Akibat kekurangan vitamin B kompleks di atas dapat dicegah dengan makan makanan seimbang.

Itu kunci untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda, termasuk vitamin B kompleks.

Sebab, tidak semua makanan mengandung vitamin B kompleks. Beberapa makanan mungkin tinggi vitamin B jenis tertentu saja.

Baca juga: Kurang Vitamin B Bisa Picu Depresi? Begini Faktanya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau