KOMPAS.com - Minum kopi dapat menghilangkan rasa kantuk sehingga tidak akan mengganggu aktivitas yang dilakukan.
Namun, para wanita yang sedang hamil atau mencoba untuk hamil, dan sedang menyusui perlu memperhatikan jumlah kopi yang diminum sehingga tidak berdampak negatif pada janin.
Para wanita diimbau untuk membatasi jumlah kopi yang diminum, atau sekitar 200 miligram (mg) kafein per hari, atau sesuai dengan anjuran dokter.
Untuk lebih jelasnya, ketahui aturan minum kopi bagi wanita dan cara berhenti minum kopi berikut ini.
Baca juga: Apakah Kopi Bisa Memengaruhi Kesuburan Wanita? Berikut Penjelasannya…
Para wanita ternyata perlu memperhatikan jumlah kopi yang diminum karena dapat memengaruhi kehamilan.
Dilansir dari Healthline, wanita yang hamil atau mencoba untuk hamil perlu membatasi jumlah kopi yang diminum per hari, atau sekitar satu hingga dua cangkir saja, per hari.
Pasalnya, kafein dapat masuk ke dalam plasenta dan memengaruhi kondisi janin.
Janin belum memiliki metabolisme tubuh yang baik terhadap kafein sehingga risiko keguguran, bayi lahir mati, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah, dapat meningkat.
Meskipun membatasi jumlah kopi yang diminum cenderung aman, para wanita hamil diimbau untuk menghentikan asupan kafein selama kehamilan.
Para wanita yang mencoba untuk hamil juga diimbau untuk menghentikan asupan kafein sementara selama beberapa bulan sebelum merencanakan kehamilan.
Para wanita yang sedang menyusui juga perlu untuk membatasi jumlah kopi yang diminum per hari.
Dilansir dari WebMD, kafein dapat bercampur dengan air susu ibu atau ASI dan diminum oleh bayi.
Beberapa bayi umumnya tidak mengalami efek samping apapun, namun bayi dapat mengalami efek samping tertentu, seperti sulit untuk tidur, lebih mudah rewel, lebih aktif, dan gelisah.
Efek samping kopi ini bisa menjadi lebih serius karena kafein dapat bertahan lebih lama pada bayi yang baru lahir hingga berusia enam bulan.
Selain itu, kafein pada kopi juga dapat menurunkan kualitas ASI yang dihasilkan karena dapat mengurangi jumlah zat besi di dalamnya.
Untuk menghindari efek samping ini, para ibu yang sedang menyusui dapat menyusui terlebih dahulu sebelum minum kopi.
Namun, para ibu yang sedang menyusui diimbau untuk mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi saat menyusui, atau menghentikannya sama sekali.
Baca juga: Apakah Minum Kopi di Pagi Hari Bisa Mengecilkan Paha?
Kopi dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan, seperti menghindarkan dari rasa kantuk dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Meskipun begitu, kafein di dalam kopi dapat berdampak negatif pada kesehatan wanita, khususnya yang sedang atau ingin hamil dan sedang menyusui.
Namun, menghentikan kebiasaan minum kopi bisa terasa sulit dan menyebabkan gejala penarikan, seperti sakit kepala, kelelahan, dan sulit konsentrasi.
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa cara berhenti minum kopi yang bisa dicoba, seperti:
Minum kopi dalam jumlah wajar umumnya tidak akan memberikan dampak apapun terhadap kesehatan.
Namun, memahami aturan minum kopi bagi wanita di atas sangatlah penting bagi wanita agar tidak berdampak negatif pada kehamilan dan bayi.
Selain membatasi jumlah kopi yang diminum per hari, Anda juga diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter secara rutin untuk menjaga kesehatan kandungan dan bayi.
Baca juga: Bagaimana Cara Minum Kopi yang Benar? Berikut Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.