KOMPAS.com - Apakah Anda pernah merasa tidak stabil dan pusing saat berdiri atau terbangun dari tempat duduk Anda? Jika ya, kemungkinan Anda memiliki tekanan darah yang rendah.
Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi yang bisa membuat Anda merasa pusing atau lelah karena aliran darah ke otak dan organ vital lainnya seperti ginjal menjadi terhambat atau berkurang.
Melansir NHS, tekanan darah yang normal adalah antara 90/60 mm/Hg dan 120/80 mm/Hg. Sedangkan, pengidap hipotensi memiliki tekanan darah di bawah 90/60 mm/Hg.
Baca juga: Mengenal Penyebab Tekanan Darah Rendah dan Efeknya Pada Tubuh
Merangkum dari Healthline dan Mayo Clinic, berikut faktor-faktor meningkatkan risiko mengalami hipotensi, antara lain:
Selain itu, tekanan darah akan bervariasi sepanjang hari tergantung pada posisi tubuh, irama pernapasan, dan kondisi fisik Anda.
Melansir Mayo Clinic, hipotensi dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi berbeda, yaitu:
Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Hipotensi dapat terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi ini harus segera ditangani agar tidak menjadi hipotensi berkepanjangan yang bisa berbahaya.
Berdasarkan Healthline, berikut tanda-tanda atau gejala umum jika Anda mengalami hipotensi, antara lain:
Sedangkan, berdasarkan Mayo Clinic, mengalami hipotensi ekstrim dapat menandakan kondisi serius, berikut gejalanya:
Baca juga: Kapan Darah Rendah Harus Diwaspadai?
Gejala hipotensi yang ditujukan tubuh Anda akan bergantung dengan tingkat keparahan dan kondisi tubuh Anda.
Beberapa dari Anda mungkin merasa sedikit tidak nyaman, sementara yang lain merasa sangat sakit.
Hipotensi merupakan keluhan umum yang biasa terjadi.
Walaupun gejala yang ditunjukan pada setiap orang berbeda, melansir NHS, terdapat beberapa cara untuk mencegah atau meredakan gejala hipotensi, antara lain:
Komplikasi yang dihasilkan hipotensi bisa menjadi berbahaya.
Melansir Mayo Clinic, hipotensi ringan dapat menyebabkan pusing, lemas, pingsan, dan risiko cedera akibat jatuh karena tubuh yang tidak stabil.
Baca juga: 10 Ciri-ciri Darah Rendah Kambuh
Sedangkan, hipotensi ekstrem dapat membuat tubuh Anda kekurangan oksigen untuk menjalankan fungsi, yang menyebabkan kerusakan pada jantung dan otak.
Penting untuk menemui dokter jika Anda mengalami gejala hipotensi karena dapat menunjukkan masalah yang lebih serius.
Memberikan informasi akan gejala yang Anda rasakan dengan jelas dan detail akan sangat proses pemeriksaan.
Diagnosis dilakukan agar dapat menemukan penyebab yang mendasari terjadinya hipotensi.
Menurut Mayo Clinic, selain memeriksa riwayat kesehatan Anda, dokter mungkin merekomendasikan hal berikut:
Penanganan hipotensi tergantung pada usia, kesehatan, dan jenis tekanan darah rendah yang Anda miliki.
Merangkum dari Mayo Clinic dan NHS, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hipotensi, antara lain:
Baca juga: 6 Makanan yang Bagus untuk Penderita Darah Rendah
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.