Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2021, 17:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lidah bengkak terjadi ketika sebagian atau seluruh lidah membesar dan menjadi lebih tebal.

Lidah merupakan struktur otot yang dilapisi ribuan sel untuk membantu Anda membedakan rasa, berbicara, menelan, mengecap dan mengunyah.

Oleh karena itu, pembengkakan pada lidah dapat memengaruhi berbagai fungsi lidah tersebut.

Pada umumnya, lidah bengkak bukanlah kondisi yang berbahaya.

Baca juga: 10 Penyebab Dysgeusia, Kondisi saat Lidah Terasa Tidak Enak

Namun, dikarenakan lidah terhubung dengan saluran pernapasan, lidah yang bengkak dapat menjadi pertanda dari kondisi medis tertentu.

Penyebab

Melansir Verywell, terdapat banyak kondisi dari ringan hingga serius yang dapat menyebabkan lidah bengkak, diantaranya yaitu:

Cedera pada lidah

Cedera serius pada lidah dapat menyebabkan pembengkakan pada area lidah akibat infeksi bakteri. Berikut berbagai faktor cedera pada lidah, yaitu:

  • Mengonsumsi makanan atau minuman panas
  • Lidah tergigit
  • Menusuk atau menindik lidah

Baca juga: 5 Cara Mengobati Sariawan di Lidah

Infeksi

Area mulut termasuk rentan terhadap sejumlah infeksi seperti:

  • Infeksi jamur
    Salah satu gejala paling umum dari kondisi infeksi jamur yang muncul pada bagian mulut atau tenggorokan adalah lidah bengkak.
  • Infeksi bakteri atau virus
    Biasanya terjadi akibat penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore, dan Human papillomavirus (HPV). Kondisi ini menyebabkan pembengkakan atau peradangan pada lidah dan jaringan di sekitarnya.

Reaksi alergi Angioedema

Penyebab utama lidah bengkak adalah alergi. Angioedema adalah bentuk reaksi alergi pada kulit yang menyebabkan pembengkakan pada lapisan kulit bagian dalam di lidah, kelopak mata, atau bibir.

Gejala reaksi alergi biasanya dimulai dalam beberapa menit atau jam setelah kontak dengan alergen seperti gigitan serangga, serbuk sari, atau makanan dan obat-obat tertentu.

Kondisi ini dapat berakibat fatal jika pembengkakan pada lidah terjadi akibat syok anafilaksis atau reaksi alergi yang parah.

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

GERD dapat menyebabkan iritasi kronis di bagian belakang tenggorokan dan pembesaran lidah.

Melkersson rosenthal syndrome

Sindrom ini merupakan kelainan saraf langka yang menyerang otot wajah dan ditandai dengan gejala seperti pembengkakan pada lidah atau kelumpuhan saraf wajah.

Baca juga: Kenapa Lidah Gatal Setelah Makan Nanas?

Sindrom Sjogren

Sebuah penyakit autoimun yang berhubungan dengan kekeringan pada mulut dan dapat menyebabkan sejumlah masalah termasuk pembesaran kelenjar ludah dan lidah yang membengkak.

Penyakit Kulit

Penyakit yang mempengaruhi kulit dapat menyebabkan pembengkakan lidah akibat iritasi, contohnya:

  • Pemfigus, menyebabkan sariawan dan kulit melepuh
  • Lichen planus oral, menyebabkan ruam pada kulit atau mulut
  • Psoriasis oral, menyebabkan lidah pecah-pecah dan bengkak

Kanker lidah

Merupakan Kondisi ketika jaringan lidah mengalami kelainan dan tumbuh secara tidak normal pada ujung atau pangkal lidah.

Kanker lidah biasanya disertai dengan gejala seperti munculnya bercak merah atau putih pada lidah dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh.

Gejala

Umumnya Anda akan merasakan nyeri, lesi lidah, kesulitan mengunyah, menelan, dan berbicara saat mengalami lidah bengkak.

Namun, lidah bengkak juga dapat disertai dengan gejala lain tergantung pada penyakit, kelainan, atau kondisi yang mendasarinya.

Baca juga: 9 Penyebab Lidah Mati Rasa

Menurut Healthgrades, segera temui dokter jika Anda mengalami lidah bengkak dengan gejala berikut:

  • Warna kebiruan pada bibir atau kuku
  • Pingsan atau tidak responsif
  • Batuk berdarah
  • Pembengkakan di sekitar mata dan bibir
  • Ruam
  • Gatal di tenggorokan atau mulut
  • Tekanan darah rendah
  • Mual atau muntah
  • Masalah pernapasan seperti sesak napas atau kesulitan bernapas

Diagnosis

Untuk menentukan penyebab pembengkakan lidah, dokter akan memeriksa lidah dan jaringan di sekitarnya untuk memastikan saluran napas Anda bersih.

Berdasarkan Healthline, berikut jenis pemeriksaan untuk melakukan diagnosis lidah bengkak yaitu:

  • Diskusi mengenai riwayat kesehatan dan cedera lidah
  • Tes darah, mengidentifikasi penyakit seperti sifilis, anemia, atau kekurangan vitamin
  • Biopsi atau pengambilan sampel jaringan untuk pengujian laboratorium

Baca juga: Penyebab dan Cara Menyembuhkan Sariawan di Lidah

Perawatan

Pengobatan dilakukan untuk mengurangi pembengkakan lidah, meringankan masalah pernapasan, dan mencegah komplikasi atau akibat yang fatal.

Dan melansir Verywell, terdapat 2 jenis pengobatan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi lidah bengkak.

Pengobatan medis

  • Suntikan epinefrin jika lidah bengkak disebabkan anafilaksis
  • Antihistamin oral untuk reaksi alergi ringan
  • Kortikosteroid topikal atau asam retinoat untuk meredakan lesi mulut

Sedangkan, untuk lidah bengkak yang berhubungan dengan infeksi atau penyakit, dokter Anda akan memberikan rencana perawatan untuk mengelola kondisi yang mendasarinya.

Pengobatan rumahan

Untuk lidah bengkak yang tidak bertambah parah, Anda dapat mencoba beberapa hal sederhana berikut untuk mengurangi pembengkakan, yaitu:

  • Makan dan minum sesuatu yang dingin
  • Hisap es untuk menenangkan dan mengurangi pembengkakan
  • Jaga kebersihan mulut dengan baik seperti menyikat gigi dan flossing
  • Hindari obat kumur yang mengiritasi, seperti yang mengandung alkohol
  • Bilas mulut dengan air garam
  • Hindari makanan yang sangat asam atau asin

Baca juga: Ciri-ciri Kanker Lidah Stadium Awal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com