KOMPAS.com - Rinitis alergi merupakan keluhan umum dengan gejala yang mirip dengan pilek seperti bersin, hidung tersumbat, dan tekanan sinus.
Kondisi Ini disebabkan oleh respon atau reaksi alergi terhadap alergen yang merupakan zat tidak berbahaya.
Rinitis alergi umumnya terjadi pada saat pergantian musim karena dipicu oleh zat di udara seperti serbuk sari.
Baca juga: Rinitis: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Mengutip Healthline, rinitis alergi terjadi ketika tubuh melepaskan histamin yang merupakan bahan kimia alami pelindung tubuh saat Anda bersentuhan dengan alergen.
Selain serbuk sari, alergen juga dapat meliputi debu, bulu atau air liur binatang. Selain itu, juga terdapat beberapa faktor eksternal yang dapat memicu atau memperburuk rinitis alergi, antara lain:
Berdasarkan Medical News Today, gejala umum rinitis alergi dapat meliputi:
Baca juga: Ciri Batuk yang Disebabkan oleh Alergi
Melansir Healthline, diagnosis rinitis alergi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Melansir Medical News Today, berikut pilihan perawatan untuk mengatasi rinitis alergi, termasuk:
Melansir Healthline, beberapa komplikasi yang dapat timbul dari rinitis alergi antara lain:
Baca juga: Pilek Karena Alergi Dingin, Begini Cara Mengatasinya
Pada dasarnya, rinitis alergi tidak dapat dicegah.
Namun, melansir Medical News Today, terdapat beberapa strategi yang berguna untuk meminimalkan dampak rinitis alergi yaitu:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Prov
Brandzview
Hype
Tren
News
Prov
Brandzview
Tren
Hype
Bola
Regional
Hype
Tren
News