KOMPAS.com - Purpura trombositopenia idiopatik adalah gangguan yang dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah mengalami memar atau pendarahan.
Kondisi ini terjadi akibat tingkat trombosit atau jumlah sel yang membantu pembekuan darah sangat rendah.
Sebagai informasi, penyakit ini dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
Baca juga: 7 Penyebab Seseorang Mudah Alami Memar, Bisa Gejala Kanker
Mengutip Healthline, terdapat 2 tipe atau jenis utama IT, yaitu:
Penyebab purpura trombositopenia idiopatik belum diketahui secara pasti hingga saat ini.
Namun, merangkum Healthline dan Mayo Clinic, diketahui bahwa faktor utama penyebab ITP adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang disebut penyakit autoimun.
Ketika mengalami ITP, sistem kekebalan tubuh Anda secara keliru menyerang dan menghancurkan trombosit, yang menyebabkan jumlah trombosit menurun.
Oleh karena itu, kondisi ini tidak menular dari satu orang ke orang lain.
Berikut adalah faktor lain yang dapat memicu terjadinya purpura trombositopenia idiopatik, antara lain:
Baca juga: Bukan Hanya Pukulan, Ini 7 Sebab Kulit Bisa Memar dan Lebam
Melansir Mayo Clinic, berikut tanda-tanda atau gejala kondisi ini yang perlu Anda ketahui, meliputi:
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan seperti pendarahan yang tidak berhenti untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pada beberapa kasus, terdapat penderita kondisi ini yang tidak mengalami gejala yang jelas sehingga sulit untuk didiagnosis.
Berdasarkan Healthline, berikut jenis pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis purpura trombositopenia idiopatik, seperti:
Baca juga: 8 Cara Mudah Menghentikan Pendarahan pada Gusi
Pada umumnya, penderita purpura trombositopenia idiopatik ringan yang biasanya terjadi pada anak anak, kemungkinan tidak memerlukan pengobatan selain pemantauan dan pemeriksaan rutin jumlah trombosit.
Sedangkan, kebanyakan orang dewasa yang menderita kondisi ini membutuhkan pengobatan karena terjadi dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, dilansir dari Mayo Clinic, berikut jenis-jenis perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Obat-obatan
Baca juga: Gejala Pendarahan Lambung yang Bisa Berujung Kematian
Operasi
Jika kondisi sudah parah atau berlanjut meskipun telah melakukan pengobatan awal, maka kemungkinan dokter akan menyarankan operasi untuk mengangkat organ limpa atau splenektomi.
Prosedur ini dengan cepat menghilangkan sumber utama penghancur trombosit di tubuh dan meningkatkan jumlah trombosit Anda.
Namun, operasi jarang sekali dilakukan karena dapat meningkatkan kerentanan Anda terhadap infeksi.
Perawatan darurat
Dilakukan jika purpura trombositopenia idiopatik disertai dengan perdarahan hebat.
Perawatan darurat umumnya mencakup pemberian transfusi konsentrat trombosit, steroid, atau globulin imun melalui tabung di pembuluh darah.
Perawatan rumah
Meskipun jarang terjadi, komplikasi paling berbahaya dari kondisi ini adalah dapat menyebabkan pendarahan ke otak yang berakibat fatal bahkan mengancam keselamatan.
Dan menurut Healthline, setiap jenis perawatan purpura trombositopenia idiopatik dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk:
Baca juga: Pendarahan Saluran Pencernaan (Gastrointestinal): Gejala dan Penyebab
Selain itu, jika mengalami kondisi ini dalam keadaan hamil, Anda memiliki risiko lebih besar untuk:
Oleh karena itu, akan lebih baik untuk melakukan pemeriksaan secara rutin kondisi tubuh dan jumlah trombosit Anda untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.