KOMPAS.com - Pori-pori besar terjadi akibat pengaruh faktor-faktor seperti sekresi sebum dan elastisitas kulit yang menyebabkan pori-pori dapat lebih mudah terlihat.
Penyebab
Pori-pori merupakan lubang kecil di kulit yang melepaskan minyak, keringat, dan juga terhubung ke folikel rambut.
Baca juga: 6 Cara Mengecilkan Pori-pori di Wajah
Berdasarkan Healthline, pori-pori Anda dapat tampak lebih besar karena faktor seperti:
- Jerawat
- Peningkatan produksi sebum yang menyebabkan kulit berminyak
- Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari
- Penggunaan riasan non-comedogenic.
Perawatan
Melansir Derm Collective, pori-pori besar dapat diatasi dengan beberapa opsi jenis perawatan sebagai berikut:
Perawatan rumahan
- Pengelupasan kulit melalui masker wajah, scrub, dan pembersih wajah\
- Menggunakan produk anti-aging
- Retinoid topikal, membalikkan perubahan kulit yang terjadi akibat penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari
- Pengelupasan kimia ringan, menghilangkan dan meregenerasi lapisan luar kulit.
Perawatan medis
Jika perawatan yang dijual bebas tidak efektif, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk opsi perawatan pilihan lebih lanjut, seperti:
- Penggunaan retinoid dengan dosis yang lebih kuat
- Pengelupasan kimia lebih dalam
- Mikrodermabrasi
- Antiandrogen oral
- Perawatan laser, frekuensi radio, dan ultrasound.
Baca juga: Mengecilkan Pori-pori Wajah dengan Es Batu, Efektifkah?
Pencegahan
Berdasarkan Healthline, Anda dapat mencegah pori-pori besar dengan cara sebagai berikut:
- Bersihkan wajah dengan baik dan benar
- Memastikan kulit tetap terhidrasi dan sehat
- Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan atau jenis kulit Anda
- Pilih produk perawatan kulit yang non-comedogenic, artinya tidak akan menyumbat pori-pori
- Lindungi kulit dari sinar UV dengan tabir surya SPF 30 setiap hari
- Eksfoliasi kulit dengan AHA atau BHA
- Hindari tidur dengan riasan atau wajah dalam keadaan tidak bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.