KOMPAS.com - Stretch mark merupakan keluhan umum yang terjadi ketika kulit tiba-tiba meregang akibat penurunan atau pertumbuhan berat badan yang intens.
Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, terutama wanita.
Stretch mark terlihat seperti garis panjang dan sempit yang berkembang pada berbagai bagian tubuh seperti perut, paha, pinggul, payudara, lengan atas, dan punggung bawah.
Baca juga: Cara Mencegah Stretch Mark pada Ibu Hamil sesuai Usia Kehamilan
Mengutip Medical News Today, stretch mark dapat ditandai dengan adanya:
Berdasarkan Healthline, stretch mark umumnya dapat terjadi dalam keadaan tertentu, seperti:
Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk mengalami stretch mark, antara lain:
Baca juga: Stretch Mark pada Remaja: Penyebab dan Cara Menghilangkan
Sebelum stretch mark mulai muncul, kulit bisa terlihat tipis dan berwarna merah muda. Mungkin juga iritasi atau gatal.
Melansir Medical News Today, stretch mark mudah didiagnosis dengan cara sebagai berikut:
Pada dasarnya, stretch mark tidak berbahaya dan tidak menyebabkan masalah medis.
Meskipun begitu, dalam kasus yang jarang terjadi, stretch mark mungkin dapat menunjukkan masalah medis yang memerlukan perawatan atau pemantauan.
Stretch mark dapat memudar seiring berjalannya waktu dan pada dasarnya tidak ada pengobatan yang mampu untuk menghilangkan kondisi secara total.
Namun, melansir Healthline, terdapat beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tampilan stretch marks Anda, seperti:
Baca juga: 4 Cara Mudah Hilangkan Stretch Mark
Menurut Medical News Today, kondisi ini tidak selalu dapat dicegah.
Namun, langkah-langkah berikut dapat membantu untuk mengurangi risiko Anda mengalami stretch mark, yaitu:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.