KOMPAS.com - Kanker saluran empedu adalah jenis kanker yang terbentuk di saluran empedu yang menghubungkan hati ke kantong empedu dan usus kecil.
Sebagian besar kondisi ini terjadi pada orang yang berusia lebih dari 50 tahun, meskipun tetap dapat terjadi pada semua kalangan usia.
Baca juga: 8 Penyebab Kanker Kantung Empedu yang Perlu Diwaspadai
Jenis
Menurut Mayo Clinic, kanker saluran empedu dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
- Intrahepatic cholangiocarcinoma, terjadi di bagian saluran empedu di dalam hati
- Hilar cholangiocarcinoma, terjadi di saluran empedu di luar hati
- Distal cholangiocarcinoma, terjadi di bagian saluran empedu yang paling dekat dengan usus kecil.
Faktor risiko
Kanker saluran empedu terjadi ketika sel-sel di saluran empedu mengembangkan perubahan DNA.
Perubahan tersebut memberitahu sel untuk berkembang biak di luar kendali dan membentuk massa sel atau tumor yang dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.
Menurut Mayo Clinic, berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker saluran empedu yaitu:
- Kolangitis sklerosis primer yang menyebabkan pengerasan dan jaringan parut pada saluran empedu
- Penyakit hati kronis
- Masalah saluran empedu hadir saat lahir
- Terdapat sebuah parasit pada hati
- Lanisa atau orang dewasa di atas usia 50 tahun
- Merokok
- Diabetes
- Memiliki kondisi bawaan atau genetik tertentu.
Baca juga: 8 Gejala Kanker Kantung Empedu yang Perlu Diwaspadai
Gejala
Berdasarkan NHS, gejala kanker saluran empedu meliputi:
- Menguningnya kulit dan bagian putih mata
- Kulit gatal
- Kotoran berwarna putih
- Kelelahan
- Sakit perut di sisi kanan atau tepat di bawah tulang rusuk
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Demam
- Berkeringat di malam hari
- Urine berwarna gelap.
Diagnosis
Menurut Mayo Clinic, diagnosis kanker saluran empedu dapat dilakukan dengan cara:
- Pemeriksaan saluran empedu
- Tes fungsi hati, mendeteksi kemungkinan penyebab dari tanda dan gejala Anda
- Tes penanda tumor, mengukur tingkat antigen karbohidrat 19-9 dalam darah
- Tes pencitraan, memeriksa organ dalam dan mencari tanda-tanda kanker
- Prosedur biopsi untuk menguji sampel jaringan.
Perawatan
Berikut pilihan perawatan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kanker saluran empedu, yaitu:
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Empedu
- Operasi untuk mengangkat sel kanker sebanyak mungkin
- Transplantasi hati, untuk mengatasi Hilar cholangiocarcinoma
- Kemoterapi, menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker
- Terapi radiasi, menggunakan sinar energi bertenaga tinggi untuk membunuh sel kanker
- Terapi obat yang ditargetkan dan fokus pada kelainan spesifik yang ada di dalam sel kanker.
Pencegahan
Berdasarkan NHS, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko mengalami kanker saluran empedu, antara lain:
- Berhenti merokok
- Minum alkohol secukupnya atau tidak sama sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.