Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2022, 16:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Nevus adalah istilah medis untuk tahi lalat yang merupakan kumpulan sel berwarna yang tidak berbahaya.

Meskipun termasuk dalam kondisi umum, terdapat banyak jenis nevus dari yang tidak berbahaya hingga serius.

Baca juga: Tanda dan Gejala Tahi Lalat Berubah Menjadi Kanker

Tipe

Berdasarkan Healthline, terdapat berbagai tipe dari nevus, yaitu:

  • Nevus bawaan, tahi lalat yang sudah ada sejak lahir
  • Nevus umum, tahi lalat bulat halus yang satu warna
  • Nevus displastik, tahi lalat jinak tetapi sering menyerupai melanoma
  • Nevus biru, tahi lalat berwarna biru yang bisa bawaan atau berkembang di kemudian hari
  • Miescher nevus, tahi lalat berbentuk kubah kecoklatan atau berwarna kulit yang biasanya muncul di wajah atau leher
  • Unna nevus, tahi lalat lembut berwarna kecoklatan yang biasanya terletak di lengan dan leher
  • Meyerson nevus, tahi lalat yang dikelilingi oleh lingkaran kecil eksim atau ruam merah yang gatal
  • Halo nevus, tahi lalat dengan cincin putih dari kulit tidak berpigmen di sekitarnya
  • Spitz nevus, tahi lalat berbentuk kubah berwarna merah muda yang menonjol dan umumnya muncul sebelum usia 20 tahun
  • Reed nevus, tahi lalat berwarna coklat tua atau hitam, menonjol, berbentuk kubah yang paling sering menyerang wanita
  • Nevus agminated, sekelompok tahi lalat serupa yang terletak di satu area tubuh.

Gejala 

Tipe nevus tertentu dapat berpotensi kanker.

Oleh karena itu, biasakan diri Anda memeriksa kulit sebulan sekali.

Dokter telah mengembangkan sistem yang dikenal sebagai metode ABCDE untuk membantu mengidentifikasi gejala kanker kulit, yaitu:

Baca juga: Waspadai, 5 Ciri-ciri Tahi Lalat Gejala Kanker Kulit Melanoma

  • A, caril tahi lalat yang terlihat berbeda di setiap sisinya
  • B, tahi lalat harus memiliki batas yang kokoh, bukan batas yang tidak beraturan atau melengkung
  • C, periksa apakah ada tahi lalat yang mengandung beberapa warna atau warna yang tidak rata dan bernoda
  • D, awasi tahi lalat yang berukuran besar
  • E, deteksi perubahan apapun dalam ukuran, warna, bentuk, atau tinggi tahi lalat.

Diagnosis 

Segera temui dokter jika Anda tidak yakin dengan jenis nevus yang dimiliki atau terdapat perubahan pada nevus.

Diagnosis nevus dilakukan dengan biopsi kulit untuk mengonfirmasi atau menyingkirkan kanker kulit.

Biopsi kulit mencakup:

  • Biopsi cukur, mencukur sampel lapisan atas kulit
  • iopsi pukulan, mengambil sampel kulit yang mengandung lapisan kulit atas dan lapisan dalam
  • Biopsi eksisi, menghilangkan seluruh tahi lalat dan beberapa kulit lain di sekitarnya.

Perawatan 

Menurut Healthline, sebagian besar kasus nevus tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.

Namun, jika memiliki tahi lalat yang bersifat atau berpotensi kanker, Anda mungkin harus menghilangkannya.

Baca juga: Ciri-Ciri Tahi Lalat yang Memicu Kanker

Anda juga dapat memilih untuk menghilangkan nevus jinak jika tidak menyukai tampilannya.

Kebanyakan nevi dihilangkan dengan mencukur atau biopsi eksisi.

Dokter Anda kemungkinan akan merekomendasikan melakukan biopsi eksisi untuk nevi kanker untuk memastikan bahwa nevus hilang menyeluruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau