KOMPAS.com - Kelainan atau gangguan darah adalah kondisi yang terjadi ketika bagian dari darah tidak melakukan tugasnya.
Pengidapnya bisa mengalami pendarahan yang berlebihan, kesulitan pembekuan, atau tidak merasa seperti diri sendiri.
Ada beberapa jenis kelainan darah. Beberapa sembuh sepenuhnya dengan terapi atau tidak menimbulkan gejala.
Baca juga: Mengenal Thalasemia Mayor, Penyakit Kelainan Darah Turunan
Beberapa lainnya bisa bersifat kronis.
Gangguan perdarahan dapat diturunkan atau disebabkan oleh obat-obatan dan kondisi medis tertentu.
Terkadang, tidak diketahui penyebab gangguan pendarahan.
Kelainan perdarahan yang spesifik meliputi:
Gangguan pendarahan juga dapat terjadi akibat masalah jumlah atau fungsi sel darah yang mendorong pembekuan darah (trombosit).
Gangguan ini juga dapat diturunkan atau berkembang kemudian (didapat).
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Penggumpalan Darah di Otak
Efek samping obat-obatan tertentu sering mengarah pada bentuk yang didapat.
Tanda dan gejala kelainan darah meliputi:
Masalah yang terjadi tergantung pada jenis kelainan spesifiknya dan keparahan kondisi.
Tes yang umum dilakukan untuk mendeteksi kelainan darah antara lain:
Perawatan tergantung pada jenis gangguan. Pilihannya meliputi:
Baca juga: Apa yang Terjadi Apabila Darah Kekurangan Hemoglobin?
Hubungi dokter jika melihat ada pendarahan yang tidak biasa atau parah.
Komplikasi umum dari kelainan perdarahan meliputi:
Komplikasi bisa timbul jika gangguannya parah atau menyebabkan kehilangan darah yang berlebihan.
Beberapa kelainan darah tidak dapat dicegah, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko mengalami komplikasi, seperti:
Baca juga: Tanda-Tanda Penyumbatan Darah yang Harus Kita Waspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.