KOMPAS.com - Saat Anda menderita diabetes, penting untuk menjaga kadar gula darah Anda agar tetap stabil.
Manajemen gula darah yang baik dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan beberapa komplikasi medis utama diabetes.
Untuk alasan ini, menghindari atau meminimalkan makanan yang menyebabkan lonjakan gula darah sangatlah penting.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
Meski merupakan buah yang sehat, pisang nyatanya mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi, yang merupakan nutrisi utama yang meningkatkan kadar gula darah.
Jika Anda menderita diabetes, penting untuk menyadari jumlah dan jenis karbohidrat dalam makanan Anda.
Ini karena karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah lebih dari nutrisi lain, yang berarti dapat sangat memengaruhi manajemen gula darah Anda.
Ketika kadar gula darah pada orang tanpa diabetes meningkat, tubuh memproduksi insulin.
Insulin ini membantu memindahkan gula dari darah dan masuk ke dalam sel, di mana ia digunakan atau disimpan.
Namun, proses ini tidak bekerja sebagaimana mestinya pada penderita diabetes.
Sebaliknya, pada penderita diabetes, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau sel resisten terhadap insulin yang dibuat.
Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat menyebabkan makanan tinggi karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah atau kadar gula darah tinggi secara konstan, yang keduanya tidak sehat.
Baca juga: 9 Buah yang Bagus untuk Penderita Diabetes
Menurut menurut Departemen Pertanian AS (USDA), satu buah pisang berukuran sedang (sekitar 126 gram) kurang lebih bisa mengandung 29 gram karbohidrat dan 112 kalori.
Karbohidrat tersebut berupa gula, pati, dan serat.
Dalam satu buah pisang berukuran sedang, terdapat sekitar 15 gram gula.
Pisang juga mengandung serat yang bisa mengurangi lonjakan gula darah
Selain pati dan gula, pisang berukuran sedang yakni mengandung 3 gram serat.
Setiap orang, termasuk penderita diabetes, harus makan serat makanan dalam jumlah yang cukup karena potensi manfaatnya bagi kesehatan.
Namun, serat sangat penting bagi penderita diabetes karena dapat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.
Baca juga: Memahami Hubungan Gula Darah dan Insulin
Reaksi ini dapat mengurangi lonjakan gula darah dan meningkatkan manajemen gula darah secara keseluruhan.
Salah satu cara untuk menentukan bagaimana makanan yang mengandung karbohidrat akan mempengaruhi gula darah adalah dengan melihat indeks glikemi-nya.