Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Pisang Baik untuk Penderita Diabetes?

Kompas.com - 27/01/2021, 14:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Indeks glikemik (GI) memeringkat makanan berdasarkan seberapa banyak dan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah.

Skor mulai dari 0 hingga 100 dengan klasifikasi berikut:

  • GI rendah: 55 atau kurang
  • GI sedang: 56 hingga 69
  • GI tinggi: 70 hingga 100

Diet berdasarkan makanan GI rendah dianggap sangat baik untuk penderita diabetes tipe 2.

Hal itu dikarenakan, makanan GI rendah akan diserap lebih lambat dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara lebih bertahap, daripada lonjakan besar.

Secara keseluruhan, skor pisang antara rendah dan sedang pada skala GI, yakni antara 42 hingga 62, tergantung pada kematangannya.

Baca juga: Cara Cek Gula Darah Secara Mandiri dengan Glukometer

Pisang hijau atau pisang mentah mengandung pati resisten

Jenis karbohidrat dalam pisang Anda tergantung pada kematangannya.

Pisang hijau atau mentah mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak pati resisten.

Pati resisten adalah rantai panjang glukosa (pati) yang "resisten" terhadap pencernaan di bagian atas sistem pencernaan Anda.

Artinya, pati resisten mirip dengan serat dan tidak akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Pati resisten juga dapat membantu memberi makan bakteri ramah di usus Anda, yang telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan metabolisme dan pengelolaan gula darah yang lebih baik.

Faktanya, sebuah studi pada 2015 tentang manajemen gula darah pada wanita dengan diabetes tipe 2 menemukan beberapa hasil yang menarik.

Baca juga: 18 Makanan Penurun Gula Darah untuk Mengatasi Diabetes

Responden yang melengkapi dengan pati resisten memiliki manajemen gula darah yang lebih baik daripada mereka yang tidak, lebih dari periode 8 minggu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa pati resisten mungkin memiliki efek menguntungkan pada penderita diabetes tipe 2. Ini termasuk meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.

Sementara, peran pati resisten pada diabetes tipe 1 kurang jelas.

Jadi, efek pisang pada gula darah bergantung pada kematangannya.

Pisang kuning atau matang mengandung pati yang kurang resisten dibandingkan pisang hijau, serta lebih banyak gula, yang lebih cepat diserap daripada pati.

Ini berarti pisang yang sudah matang memiliki GI lebih tinggi dan akan menyebabkan gula darah Anda naik lebih cepat daripada pisang hijau atau mentah.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan

Ukuran porsi pisang perlu diperhatikan

Kematangan bukanlah satu-satunya faktor dalam hal jumlah gula dalam pisang Anda, di mana ukuran juga penting.

Semakin besar pisang, maka kian banyak karbohidrat yang Anda dapatkan.

Artinya, pisang yang lebih besar akan berpengaruh lebih besar pada kadar gula darah Anda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau