KOMPAS.com - Tiram adalah salah satu makanan laut yang kaya nutrisi, seperti seng, protein, dan zat besi.
Melansir Healthline, setiap 100 gram tiram mengandung:
Unsur nutrisi tersebut membuat tiram sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berikut Kompas.com mengulas sejumlah manfaat tiram yang dikutip dari berbagai sumber:
Baca juga: 7 Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Mata, Bukan Hanya Vitamin A
Mengutip Organic Facts, manfaat tiram bagi kesehatan jantung karena kandungan tingkat asam lemak omega-3 yang tinggi.
Asam lemak omega-3 dikenal sebagai bentuk kolesterol baik yang dapat membantu dalam menjaga detak jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan mengurangi peradangan.
Kandungan potasium dan magnesium yang tinggi dari makanan laut ini dapat menambah manfaat jantung.
Kedua zat dalam tiram tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengendurkan pembuluh darah.
Makanan laut ini membantu dalam meningkatkan sirkulasi oksigenasi darah dan mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular.
Vitamin E dalam tiram juga dikenal memiliki sifat kardioprotektifnya, terutama bagi penderita penyakit kronis, seperti diabetes.
Manfaat tiram bisa menjadi sumber zat besi yang baik, menurut sebuah penelitian yang dirujuk dalam "Journal of the Fisheries Research Board of Canada".
Zat besi dalam 100 gram tiram dapat berkisar sekitar 6 mg. Ini mendekati kebutuhan harian 8 mg untuk wanita pascamenopause dan pria.
Mengutip berita Kompas.com sebelumnya, wanita sebelum menopause membutuhkan zat besi 18 mg per hari karena mengalami menstruasi setiap bulannya.
Zat besi merupakan komponen kunci dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan, kerusakan kognitif, gangguan perut, dan kelemahan otot secara umum.
Baca juga: 7 Kekurangan Nutrisi yang Umum Terjadi dan Gejalanya
Tingginya kadar kalsium, fosfor, seng, besi, tembaga, dan selenium dalam tiram berkontribusi untuk meningkatkan kepadatan dan daya tahan mineral tulang.
Sehingga dapat melindungi diri dari kondisi yang berkembang, seperti osteoporosis.
Sebuah penelitian pada hewan pada 2019 yang diterbitkan dalam "Journal of Food Science and Technology" menemukan bahwa produk makanan yang diperkaya dengan cangkang tiram dapat mencegah dan mengobati osteoporosis.
Manfaat yang sama juga dimiliki produk dengan ekstrak tiram yang difermentasi.
Seng dan selenium dalam tiram berpotensi memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh secara optimal.
Selenium memiliki sifat antioksidan yang kuat, seng membantu melawan patogen.
Selain mengandung vitamin penting, seperti vitamin C dan D, tiram kaya dengan vitamin B12.
Vitamin B12 sangat penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh manusia.
Baca juga: Fakta Nutrisi Kentang, Karbohidrat Pengganti Nasi
Kandungan seng yang tinggi membuat tiram sangat penting dalam perawatan luka.
Seng sangat penting dalam kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Seng dapat mempercepat tingkat penyembuhan luka dan meningkatkan sistem kekebalan terhadap berbagai infeksi dan mikroba.
Mineral esensial ini juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat bagi anak-anak dan orang dewasa, serta pemeliharaan fungsi tubuh bagi semua orang dari segala usia.
Mengutip Health Fitness Revolution, manfaat tiram adalah sebagai sumber yang kaya akan B12, asam lemak omega-3, seng, dan zat besi, yang dibutuhkan bagi fungsi otak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa zat besi yang rendah di otak mengurangi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi.
Sementara, kekurangan seng dapat mempengaruhi lemahnya memori.
Baca juga: Fakta Nutrisi Rumput Laut
Mengutip Health Fitness Revolution, manfaat tiram menempati urutan teratas sebagai sumber alami seng.
Seng merupakan mineral yang memastikan bahwa pigmen mata diproduksi secara memadai di retina.
Semakin banyak mengkonsumsi makanan dengan kandungan seng, semakin kuat penglihatan.
Berkurangnya pigmentasi mata sering dikaitkan dengan pengurangan bidang penglihatan pusat.
Mengutip Organic Facts, manfaat tiram adalah untuk membantu meningkatkan gairah seksual berkat kandungan seng yang tinggi.
Kekurangan seng dikaitkan dengan disfungsi seksual pria, seperti impotensi dan disfungsi ereksi.
Mengutip Health Fitness Revolution, seng membantu tubuh memproduksi testosteron, hormon yang penitng dalam mengatur libido dan fungsi seksual pria maupun wanita.
Pada pria, penelitin menunjukkan bahwa mineral ini dapat meningkatkan jumlah sperma.
Pada wanita, seng dapat membantu ovarium menyeimbangkan produksi estrogen, progesteron, dan testosteron.
Baca juga: 5 Nutrisi yang Diperlukan untuk Menerapkan Pola Makan Sehat
Mengutip Health Fitness Revolution, tingginya kadar seng dalam tiram bermanfaat untuk menstabilkan suasana hati.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa peningkatan konsentrasi serum seng pada anak-anak dikaitkan dengan penurunan kecemasan dan depresi.
Studi lain di European Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa asupan seng yang cukup efektif mengurangi tingkat kemarahan dan depresi pada wanita muda.
Mengutip Organic Facts, tiram memiliki jumlah kalori rendah dibandingkan dengan menu diet dada ayam.
Dalam 100 gram dada ayam mengandung 176 kalori, sedangkan tiram 64 kalori.
Dengan kata lain, makanan laut ini bisa menjadi menu ideal untuk orang yang ingin menurunkan berat badan dengan sehat.
Namun harus diingat, tiram memiliki kandungan natrium yang tinggi.
Jadi bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, tidak dianjurkan banyak mengkonsumsinya.
Baca juga: Memahami Nutrisi dan Manfaat Air Kelapa, Bagus untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.