Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan yang Membuat Wajah Tampak Lebih Tua

Kompas.com - 13/04/2022, 14:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

AAD juga menyatakan bahwa alkohol membuat kulit dehidrasi, yang dapat membuat wajah kita terlihat kering dan kasar.

Sehingga, alkohol bisa membuat wajah tampak lebih tua.

Kemudian menurut CDC, minum alkohol terlalu banyak akan meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, seperti:

  • Penyakit jantung dan hati
  • Depresi
  • Kanker.

Baca juga: Benarkah Kopi Menyebabkan Wajah Berjerawat?

7. Kurang minum air putih

Mengutip Mens Health, kurang minum air putih bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi dan itu benar-benar dapat merugikan tubuh, karena kita bisa merasakan:

  • Kehausan
  • Kram otot
  • Pusing.

Kepala editor kesehatan dan medis ABC News, Dr. Richard Besser mengatakan kurang minum air putih juga bisa membuat kulit kita tampak lebih tua.

"Jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda akan menarik air dari jaringan Anda, dari kulit Anda untuk menjaga konsentrasi dalam darah Anda," jelas Dr. Besser.

"Ketika melakukan itu, mata Anda akan terlihat cekung, kulit Anda akan terasa lebih kering, tidak akan elastis, sehingga Anda akan terlihat jauh lebih tua," terangnya.

Kebutuhan cairan tubuh bervariasi tergantung pada berat badan dan tingkat aktivitas.

Namun, umumnya yang terbaik adalah menargetkan setengah dari berat badan kita dalam ons per hari sebagai titik awal.

Mengutip Kementerian Kesehatan, konsumsi air putih yang disarankan untuk orang dewasa, yaitu sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen.

Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.

Baca juga: Bisa Dijadikan Toner Alami, Inilah 4 Manfaat Air Mawar untuk Wajah

8. Terlalu stres

Mengutip Mens Health, menurut sebuah penelitian pada 2004, stres jangka panjang memperpendek bagian dari kromosom kita yang disebut telomer.

Telomer adalah segmen nukleotida yang terletak pada ujung kromosom sel eukariot dan berperan penting mencegah kerusakan dan degradasi kromosom.

Struktur ini secara alami memendek seiring bertambahnya usia. Namun, stres jangka panjang membuat telomer semakin pendek dan menyebabkan tubuh menua lebih cepat.

Dr. Warren Willey merekomendasikan untuk mengatasi situasi stres dengan bermeditasi selama 10 menit sehari.

Kita tidak dapat mengendalikan banyak hal dalam hidup, jadi para ahli menyarankan untuk kita meluangka waktu untuk sekedar mengatur napas dan mengatur ulang waktu yang kita butuhkan.

Mengutip Eat This, mediasi telah terbukti benar-benar mengubah otak dalam hal untuk menjaga kita tetap muda.

Sara Lazar, seorang ahli saraf di Harvard Medical School dan Massachusetts General Hospital, menemukan hubungan itu melalui penelitian yang melibatkan pemindaian otak para meditator.

Baca juga: 7 Latihan Senam Wajah untuk Menghilangkan Double Chin

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau