Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2021, 19:00 WIB
Xena Olivia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyeri saraf yang juga disebut sebagai neuralgia atau nyeri neuropatik dapat terjadi saat kondisi kesehatan memengaruhi saraf yang membawa sensasi ke otak.

Nyeri yang timbul dideskripsikan sebagai rasa sakit seperti menusuk, terbakar, dan seringkali parah karena saraf yang teriritasi atau rusak.

Saraf mungkin berada di mana saja di tubuh, dan kerusakan dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk:

Baca juga: Neuralgia Trigeminal

  • penuaan
  • penyakit seperti diabetes atau sklerosis ganda
  • infeksi, seperti herpes zoster.

Jenis

Terdapat beberapa jenis nyeri saraf, yaitu:

  • pascaherpes: dapat terjadi setelah seseorang menderita herpes zoster dan memengaruhi area yang sama seperti ruam pada herpes tersebut
  • trigeminal: menyebabkan rasa sakit di rahang atau pipi
  • oksipital: menyebabkan rasa sakit di dasar tengkorak yang dapat menyebar ke bagian belakang kepala
  • pudendal: menyebabkan rasa sakit di ‘area pelana’ antara kedua kaki.

Gejala

Pada umumnya, neuralgia dapat menyebabkan gejala yang intens dan berbeda-beda tergantung pada penyebabnya.

Beberapa di antaranya yaitu:

  • episode tiba-tiba akan rasa sakit menusuk pada jalur saraf yang rusak atau teriritasi
  • sakit persisten atau nyeri terbakar
  • kesemutan atau mati rasa
  • kelemahan otot
  • kehilangan massa otot atau atrofi
  • otot berkedut atau kram yang tidak disengaja.

Baca juga: 4 Penyebab Tangan dan Kaki Sakit, Dari Masalah Sendi hingga Saraf

Penyebab

Penyebab beberapa jenis nyeri saraf tidak diketahui sepenuhnya.

Seseorang mungkin dapat merasakan nyeri saraf akibat kerusakan atau cedera pada saraf, tekanan, atau perubahan fungsi saraf.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan nyeri saraf adalah sebagai berikut.

Infeksi

Infeksi dapat memengaruhi saraf, seperti herpes zoster yang muncul dari virus cacar air sebagai penyebab neuralgia pascaherpes.

Seiring bertumbuhnya usia, kemungkinan terkena infeksi semakin meningkat.

Infeksi di beberapa bagian tubuh tertentu juga dapat memengaruhi saraf di area sekitarnya.

Misalnya, jika seseorang mengalami infeksi pada gigi, saraf di area tersebut dapat terpengaruh dan menimbulkan rasa sakit.

Sklerosis ganda

Sklerosis ganda atau multiple sclerosis (MS) adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan mielin, lapisan saraf.

Neuralgia trigmeinal dapat terjadi pada seseorang dengan sklerosis ganda.

Tekanan pada saraf

Tekanan atau kompresi saraf dapat menyebakan neuralgia. Tekanan dapat disebabkan oleh:

Baca juga: Bagaimana Diabetes Memicu Kerusakan Saraf?

  • tulang
  • ligamen
  • pembuluh darah
  • tumor.

Tekanan dari pembuluh darah yang membengkak adalah penyebab paling umum dari neuralgia.

Diabetes

Penderita diabetes kebanyakan memiliki masalah yang berkaitan dengan saraf, termasuk neuralgia.

Kelebihan kadar glukosa pada aliran darah dapat menyebabkan kerusakan pada saraf.

Biasanya kerusakan ini terjadi pada tangan, lengan, kaki, dan tungkai.

Penyebab yang kurang umum

Jika bukan disebabkan oleh infeksi, MS, diabetes, atau tekanan pada saraf, neuralgia mungkin disebabkan oleh salah satu dari banyak faktor yang kurang umum, seperti:

  • penyakit ginjal kronis
  • obat resep untuk kanker
  • Antibiotik
  • fluorokuinolon, untuk mengobati beberapa infeksi
  • trauma, seperti dari operasi
  • iritasi kimia.

Baca juga: 3 Gejala Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai

Diagnosis

Tidak ada tes khusus untuk neuralgia.

Diagnosis lebih bergantung pada mengesampingkan kemungkinan penyebab rasa sakit lainnya. Tes mungkin termasuk:

  • pemeriksaan neurologis: menentukan area nyeri tertentu
  • pemeriksaan gigi: memeriksa abses yang mungkin mengiritasi saraf di sekitarnya
  • tes darah: memeriksa adanya infeksi
  • sinar-X: mencari tahu jika ada saraf yang terkena tekanan.

Perawatan

Pilihan penanganan untuk neuralgia bervariasi dan bergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi.

Untuk penanganan sementara, pengobatan seperti salep topikal, blok saraf lokal, dan suntikan steroid dapat meredakan gejala.

Terdapat pilihan antara obat resep, prosedur bedah, keduanya, atau prosedur lain untuk mengobati nyeri akibat neuralgia.

Obat-obatan

Melansir Medical News Today, pereda nyeri cenderung tidak terlalu efektif dalam mengendalikan nyeri neuralgia.

Obat-obatan yang dapat mengobati penyebab dari neuralgia, meliputi:

Baca juga: Jangan Disepelekan, Saraf Kejepit Bisa Sebabkan Cedera Permanen

  • antikonvulsan, seperti carbamazepine, topiramate, dan lamotrigin
  • antidepresan, seperti amitriptyline
  • relaksan otot, seperti baclofen
  • obat penstabil memberan, seperti gabapentin.

Lainnya

Pilihan penanganan lain untuk neuralgia dapat termasuk:

  • operasi untuk mengurangi tekanan pada saraf
  • mengontrol kadar gula lebih baik jika nyeri ditimbulkan oleh diabetes
  • terapi fisik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau