KOMPAS.com - Nyeri saraf yang juga disebut sebagai neuralgia atau nyeri neuropatik dapat terjadi saat kondisi kesehatan memengaruhi saraf yang membawa sensasi ke otak.
Nyeri yang timbul dideskripsikan sebagai rasa sakit seperti menusuk, terbakar, dan seringkali parah karena saraf yang teriritasi atau rusak.
Saraf mungkin berada di mana saja di tubuh, dan kerusakan dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk:
Baca juga: Neuralgia Trigeminal
Terdapat beberapa jenis nyeri saraf, yaitu:
Pada umumnya, neuralgia dapat menyebabkan gejala yang intens dan berbeda-beda tergantung pada penyebabnya.
Beberapa di antaranya yaitu:
Baca juga: 4 Penyebab Tangan dan Kaki Sakit, Dari Masalah Sendi hingga Saraf
Penyebab beberapa jenis nyeri saraf tidak diketahui sepenuhnya.
Seseorang mungkin dapat merasakan nyeri saraf akibat kerusakan atau cedera pada saraf, tekanan, atau perubahan fungsi saraf.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan nyeri saraf adalah sebagai berikut.
Infeksi dapat memengaruhi saraf, seperti herpes zoster yang muncul dari virus cacar air sebagai penyebab neuralgia pascaherpes.
Seiring bertumbuhnya usia, kemungkinan terkena infeksi semakin meningkat.
Infeksi di beberapa bagian tubuh tertentu juga dapat memengaruhi saraf di area sekitarnya.
Misalnya, jika seseorang mengalami infeksi pada gigi, saraf di area tersebut dapat terpengaruh dan menimbulkan rasa sakit.
Sklerosis ganda atau multiple sclerosis (MS) adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan mielin, lapisan saraf.
Neuralgia trigmeinal dapat terjadi pada seseorang dengan sklerosis ganda.
Tekanan atau kompresi saraf dapat menyebakan neuralgia. Tekanan dapat disebabkan oleh:
Baca juga: Bagaimana Diabetes Memicu Kerusakan Saraf?
Tekanan dari pembuluh darah yang membengkak adalah penyebab paling umum dari neuralgia.
Penderita diabetes kebanyakan memiliki masalah yang berkaitan dengan saraf, termasuk neuralgia.
Kelebihan kadar glukosa pada aliran darah dapat menyebabkan kerusakan pada saraf.
Biasanya kerusakan ini terjadi pada tangan, lengan, kaki, dan tungkai.
Jika bukan disebabkan oleh infeksi, MS, diabetes, atau tekanan pada saraf, neuralgia mungkin disebabkan oleh salah satu dari banyak faktor yang kurang umum, seperti:
Baca juga: 3 Gejala Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai
Tidak ada tes khusus untuk neuralgia.
Diagnosis lebih bergantung pada mengesampingkan kemungkinan penyebab rasa sakit lainnya. Tes mungkin termasuk:
Pilihan penanganan untuk neuralgia bervariasi dan bergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi.
Untuk penanganan sementara, pengobatan seperti salep topikal, blok saraf lokal, dan suntikan steroid dapat meredakan gejala.
Terdapat pilihan antara obat resep, prosedur bedah, keduanya, atau prosedur lain untuk mengobati nyeri akibat neuralgia.
Melansir Medical News Today, pereda nyeri cenderung tidak terlalu efektif dalam mengendalikan nyeri neuralgia.
Obat-obatan yang dapat mengobati penyebab dari neuralgia, meliputi:
Baca juga: Jangan Disepelekan, Saraf Kejepit Bisa Sebabkan Cedera Permanen
Pilihan penanganan lain untuk neuralgia dapat termasuk:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.