KOMPAS.com - Hampir semua pria selalu terpesona dengan wanita yang menarik dan cantik.
Namun, bagi sebagian orang melihat dan berada di sekitar wanita cantik merupakan sebuah ketakutan yang dapat memicu serangan panik.
Kondisi ini disebut venustraphobia, yaitu bentuk phobia di mana penderitanya merasa takut, cemas, atau panik ketika berhadapan atau sekadar memikirkan wanita cantik.
Baca juga: Takut Saat Mendengar Suara Ambulans? Hati-hati Fonofobia
Venustraphobia yang juga dikenal sebagai caligynephobia, berasal dari dua kata Yunani, yaitu Venus (dewi cinta, kecantikan, dan kesuburan) dan phobia yang berarti ketakutan.
Demikian juga dengan caligynephobia, yang terdiri dari kata calos yang berarti cantik, kata gyne yang berarti wanita, dan kata phobos yang berarti ketakutan.
Venustraphobia merupakan cabang dari gynophobia, yaitu rasa takut berlebihan atau phobia pada semua wanita.
Rasa takut tersebut digambarkan sebagai rasa takut yang tidak rasional dan melumpuhkan, misalnya penderita tidak mampu berkata-kata atau jantung berdetak sangat cepat.
Penderita venustraphobia mungkin juga akan mengalami coitophobia, yaitu rasa takut akan berhubungan seksual dan/atau kolpophobia, yaitu rasa takut pada alat kelamin wanita.
Penderita venustraphobia biasanya akan menjauh atau menghindari tempat-tempat yang memicu mereka melihat wanita cantik, seperti gedung bioskop, mal, atau klub malam.
Venustraphobia umumnya lebih sering dialami oleh kalangan pria heteroseksual.
Namun, terdapat beberapa kasus di mana kondisi ini juga terjadi pada wanita homoseksual dan heteroseksual. Venustraphobia juga dapat terjadi pada anak-anak.
Dirangkum dari situs Exploring Your Mind dan Fear Of, rasa takut atau cemas pada wanita cantik akibat venustraphobia dapat menimbulkan gejala fisik dan emosional.
Berikut beberapa gejala yang muncul ketika melihat, berdekatan, atau memikirkan wanita cantik:
Baca juga: Takut Jarum Suntik Berlebihan, Waspadai Trypanophobia
Melansir Exploring Your Mind, hingga kini penyebab venustraphobia masih belum diketahui secara pasti.
Namun, kondisi ini diduga dapat terjadi akibat pengalaman traumatis di masa lalu.
Pengalaman traumatis tersebut misalnya, berpisah dengan pasangan secara tidak baik.
Baca juga: Kenali Apa itu Fobia, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasinya
Selain itu, hidup dengan ibu yang lalai, acuh tak acuh, atau kasar juga dapat menyebabkan seseorang menjadi takut terhadap wanita.
Pengalaman buruk tersebut menyebabkan kehadiran wanita cantik akan mengingatkan penderita venustraphobia akan rasa sakit, penderitaan, dan rasa tidak nyaman.
Sedangkan pada kasus pria heteroseksual dan wanita homoseksual, fobia ini lebih umum dialami oleh mereka yang pemalu, tidak percaya diri, dan merasa rendah diri (inferior).
Mereka kerap merasa malu untuk berinteraksi dengan wanita cantik karena takut akan diejek atau dihina.
Kondisi ini kerap terjadi di kalangan wanita heteroseksual, di mana venustraphobia muncul akibat dari persaingan atau rasa iri untuk menjadi wanita yang lebih cantik.
Menurut Fear Of, berikut beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya venustraphobia:
Dilansir dari situs Types of Phobia, diagnosis venustraphobia akan dilakukan oleh tenaga medis yang menangani kesehatan mental, seperti psikolog dan psikiater.
Baca juga: Fobia Sosial
Tenaga kesehatan mental tersebut akan melakukan wawancara mendalam mengenai gejala atau ketakutan yang dirasakan pasien terhadap wanita cantik.
Mengutip Psych Times, berikut beberapa metode penanganan yang dapat membantu mengatasi gejala venustraphobia:
Terapi pemaparan merupakan bentuk perawatan psikologis yang sangat umum untuk mengatasi fobia, termasuk venustraphobia.
Pada terapi ini, tenaga kesehatan mental akan menciptakan situasi yang aman untuk “mengekspos” penderita pada sesuatu yang mereka takuti atau mereka hindari.
Paparan terhadap objek atau sesuatu yang ditakuti pada situasi yang aman dapat membantu mengurangi rasa takut dan upaya menghindar.
Seiring berjalannya waktu, penderita akan terbiasa dan tidak lagi merasa takut ketika berhadapan dengan situasi yang awalnya memicu ketakutan mereka.
Terapis mungkin akan meminta pasien untuk mengunjungi tempat-tempat yang terdapat banyak wanita cantik, seperti taman, restoran, mal, dan bar.
Terapi kognitif perilaku atau CBT dilakukan untuk melatih cara berpikir (kognitif) dan bertindak (perilaku) pasien terhadap situasi yang mereka takuti.
Terapi ini juga bertujuan untuk menghadapi rasa takut dan membuat pasien tidak menghindari situasi yang memicu ketakutan tersebut.
Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Phobia Jarum Suntik
Terapis akan membantu pasien untuk berpikir secara lebih rasional saat berhadapan dengan situasi yang membuat mereka takut.
Selain itu, terapis juga akan memberikan edukasi dan cara lain yang bertujuan untuk meredakan kecemasan pasien terhadap situasi yang mereka takuti.
Tenaga kesehatan mental dapat meresepkan obat antidepresan untuk membantu mengurangi kecemasan dan mencegah serangan panik yang muncul akibat venustraphobia.
Selain itu, beberapa tindakan berikut dapat dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan dan meredakan gejala venustraphobia:
Menurut Life Persona, venustraphobia dapat dicegah dengan menghindari trauma psikologis pada wanita cantik.
Selain itu, menghindari situasi yang memicu rasa takut juga dapat membantu mencegah serangan panik akibat venustraphobia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.