Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Cara Menjaga Tubuh dari Efek Panas yang Berlebihan

Kompas.com - 31/10/2023, 11:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Cuaca yang panas tidak hanya membuat tubuh berkeringat, namun juga akan meningkatkan risiko masalah kesehatan berbahaya, seperti heat exhaustion dan heat stroke.

Menghindari paparan cahaya matahari dengan berada di ruangan yang memiliki pendingin udara atau AC dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dapat dilakukan untuk menghindari efek buruk cuaca panas.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara menjaga tubuh dari efek panas yang berlebihan dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: 12 Akibat Cuaca Panas yang Berlebihan untuk Kesehatan

Cara menjaga tubuh dari efek panas yang berlebihan

Cuaca yang ekstrem bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Pasalnya, cuaca yang terlalu panas dapat membebani tubuh dan otak sehingga akan menyebabkan rasa tidak nyaman serta meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Disarikan dari CDC dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada beberapa cara menjaga tubuh dari efek panas yang berlebihan, seperti:

  • Berada di ruangan yang memiliki pendingin udara (AC) jika memungkinkan
  • Menghindari penggunaan kipas angin saat cuaca panas ekstrem
  • Minum lebih banyak air dan tidak menunggu hingga merasa haus
  • Membatasi penggunaan kompor dan oven karena dapat membuat ruangan terasa lebih panas
  • Membatasi aktivitas di luar ruangan, khususnya di siang hari
  • Memulai aktivitas secara perlahan dan meningkatkan intensitasnya secara berkala
  • Mengenakan pakaian yang longgar dan ringan
  • Berolahraga di pagi hari atau di sore hari ketika suhu sudah menurun
  • Mandi dengan air dingin untuk menurunkan suhu tubuh
  • Menghindari untuk meninggalkan anak atau hewan peliharaan di dalam mobil saat cuaca panas
  • Menghindari konsumsi minuman yang mengandung alkohol, kafein, dan gula berlebih karena dapat memicu dehidrasi
  • Makan dengan porsi kecil namun sering dan menghindari jenis makanan yang tinggi protein
  • Berteduh ketika berada di luar ruangan
  • Menggunakan tabir surya atau sunscreen setiap dua jam sekali

Cuaca panas ekstrem bisa berdampak buruk bagi semua orang. Namun, para lansia dan anak-anak memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami masalah kesehatan karena cuaca panas.

Pasalnya, tubuh para lansia dan anak-anak tidak dapat mengontrol suhu dengan baik sehingga bergantung pada lingkungan.

Baca juga: Mengapa saat Cuaca Panas Tubuh Kita Menghasilkan Keringat?

Kapan harus ke dokter?

Cuaca yang panas dapat membuat suhu tubuh meningkat dengan drastis sehingga berdampak negatif untuk kesehatan.

Melansir Medical News Today, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika suhu tubuh mencapai angka 38 derajat Celcius atau lebih.

Selain itu, Anda juga diimbau untuk segera ke dokter jika mengalami gejala lainnya, seperti:

  • Kesulitan bernapas
  • Lebih sensitif, mengantuk, atau lemas
  • Leher terasa kaku
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Muntah
  • Menolak untuk minum atau dehidrasi
  • Mengalami ruam atau tanda infeksi

Efek panas yang berlebihan umumnya dapat diatasi sendiri dengan menjaga agar tubuh tetap dingin dan minum air putih yang lebih banyak.

Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami gejala di atas untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: 3 Perbedaan Heat Stroke dan Heat Exhaustion yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com