Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2021, 07:00 WIB
Xena Olivia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tuberkulosis (TBC) tulang belakang disebut juga sebagai Penyakit Pott (Pott’s Disease).

Infeksi tulang belakang ini dapat menyebabkan osteomielitis, deformitas kifosis, dan ketidakstabilan mekanik tulang belakang.

Baca juga: Benjolan di Leher Bisa Jadi Tanda Penyakit Tuberkulosis (TB)

Gejala

TBC atau disebut TB menyebabkan gejala yang sifatnya menular. Gejala TB aktif bervariasi dan bergantung pada tempat di mana TBC berkembang (di dalam paru-paru atau di luar paru-paru).

Gejala umum TBC aktif meliputi:

  • penurunan berat badan
  • kehilangan selera makan
  • demam
  • panas dingin
  • kelelahan
  • keringat malam

Beberapa gejala yang dapat timbul akibat TBC tulang belakang dapat meliputi:

  • sakit punggung parah
  • kekakuan
  • pembengkakan
  • abses
  • kelainan bentuk tulang

Penyebab

Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang menyebar dari orang ke orang melalui tetesan mikroskopis melalui udara.

Kondisi ini dapat terjadi saat seseorang dengan TBC aktif yang tidak diobati batuk, berbicara, bersin, meludah, tertawa, atau bernyanyi.

Baca juga: Gejala TB Kelenjar

Meskipun menular, tidak mudah bagi seseorang untuk tertular TBC. Risiko terkena TBC dari orang yang tinggal atau bekerja di sekitar lebih tinggi ketimbang dari orang asing.

Kebanyakan orang dengan TBC aktif yang melakukan pengobatan setidaknya selama dua minggu tidak lagi menular.

Diagnosis

Semua pasien yang diduga TB ekstrapulmoner akan dibawa untuk rontgen dada dan tes kultur sampel pernapasan.

Beberapa tes yang dapat mengindikasikan pasien menderita TBC tulang belakang, meliputi:

  • level tes laju endap darah atau erythrocyte sedimentation rate (ESR) yang meningkat
  • tes kulit Mantoux positif
  • rontgen tulang belakang yang menunjukkan adanya kerusakan pada tulang belakang dan penyempitan ruang antartulang belakang
  • pemindaian MRI atau CT menunjukkan tingkat kompresi tulang belakang dan menunjukkan adanya pembengkakan atau abses

Selain itu, biopsi jarum pada tulang juga mungkin dilakukan.

Komplikasi

Beberapa komplikasi yang mungkin timbul akibat TBC tulang belakang adalah:

  • tulang belakang kolaps akibat kerusakan tulang progresif dan kifosis
  • kanalis spinalis menyempit akibat abses, jaringan granulasi, atau invasi dural secara langsung
  • lesi di tulang belakang toraks dapat menyebabkan kifosis
  • masalah neurologis jika tidak dicegah atau diobati dengan tepat, seperti kelumpuhan dan kecacatan

Baca juga: Beda Gejala Tuberkulosis pada Anak-anak dan Orang Dewasa

Perawatan

Penanganan TBC tulang belakang tergantung pada tingkat keparahannya. Biasanya diklasifikasikan menjadi dua: rumit dan tidak rumit berdasarkan komplikasi yang timbul.

Penderita TBC tulang belakang yang tergolong rumit biasanya memerlukan intervensi bedah selain kemoterapi.

Selain itu, operasi bedah juga dapat menjadi pilihan penanganan dalam beberapa kasus tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau