Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2021, 21:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inkompetensi atau insufisiensi serviks adalah kondisi ketika jaringan serviks yang lemah menyebabkan kelahiran prematur atau hilangnya kehamilan yang sehat.

Sebelum kehamilan, serviks biasanya tertutup dan kencang.

Saat kehamilan berlanjut dan bersiap untuk melahirkan, serviks secara bertahap melunak, panjangnya berkurang dan membuka.

Baca juga: Kanker Serviks: Gejala, Penyebab, dan Cara Menangani

Penyebab

Beberapa kondisi dapat menyebabkan inkompetensi serviks, antara lain:

  • Rahim atau leher rahim yang terbentuk secara tidak normal
  • Operasi serviks sebelumnya
  • Serviks pendek
  • Rahim yang rusak akibat keguguran atau persalinan sebelumnya
  • Paparan dietilstilbestrol (DES).

Gejala

Inkompetensi serviks bisa tidak bergejala selama awal kehamilan.

Beberapa wanita mengalami ketidaknyamanan ringan atau bercak mulai antara 14 hingga 20 minggu kehamilan.

Waspadai jika mengalami gejala berikut:

  • Sensasi tekanan panggul
  • Sakit punggung baru
  • Kram perut ringan
  • Perubahan keputihan
  • Pendarahan vagina ringan.

Diagnosis

Dokter mendiagnosis inkompetensi serviks dengan pemeriksaan panggul dan tes pencitraan yang disebut ultrasound atau sonografi.

Baca juga: 5 Gejala Awal Kanker Serviks Stadium Lanjut

Tes ini memungkinkan dokter untuk mengukur panjang dan pembukaan serviks.

Dokter mendiagnosis sebagian besar kasus inkompetensi serviks setelah keguguran atau kelahiran prematur.

Hubungi dokter segera jika mengalami tanda-tanda keguguran seperti pendarahan dan kontraksi.

Perawatan

Perawatan untuk inkompetesi serviks secara umum adalah dengan:

  • Suplementasi progesteron
  • USG berulang
  • Serviks cerclage atau penjahitan serviks

Komplikasi

Inkompetensi serviks dapat menyebabkan komplikasi seperti keguguran dan kelahiran prematur.

Dalam kasus yang jarang terjadi, komplikasi yang bisa terjadi adalah:

  • Ruptur rahim
  • Pendarahan di dalam
  • Laserasi (terpotong atau robek) pada serviks
  • Infeksi.

Pencegahan

Tidak ada cara pasti untuk mencegah inkompetensi serviks.

Baca juga: 10 Penyebab Kanker Serviks yang Harus Diwaspadai

Tetapi, melansir Mayo Clinic, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kehamilan sehat sehingga mengurangi risiko inkompetensi serviks, seperti:

  • Lakukan kunjungan perawatan prenatal secara teratur
  • Makan makanan yang sehat dengan lebih banyak asam folat, kalsium, zat besi, dan nutrisi penting lainnya
  • Menambah berat badan dengan bijak
  • Hindari zat berisiko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau