Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2022, 08:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hiponatremia terjadi ketika konsentrasi natrium dalam darah menjadi rendah secara tidak normal.

Natrium merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah air di dalam dan di sekitar sel.

Kondisi medis tertentu hingga minum terlalu banyak air dapat menyebabkan natrium dalam tubuh menjadi encer.

Baca juga: 9 Gejala Kekurangan Natrium yang Perlu Diwaspadi

Ketika itu terjadi, kadar air tubuh meningkat dan sel-sel mulai membengkak.

Pembengkakan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa.

Penyebab

Natrium dapat membantu menjaga tekanan darah normal, mendukung kerja saraf dan otot, serta mengatur keseimbangan cairan tubuh.

Tingkat natrium darah yang normal adalah antara 135 dan 145 miliekuivalen per liter.

Hiponatremia terjadi ketika natrium dalam darah Anda turun di bawah 135 miliekuivalen per liter.

Banyak kemungkinan kondisi dan faktor gaya hidup dapat menyebabkan hiponatremia, seperti:

  • Obat-obatan tertentu, seperti beberapa pil air (diuretik), antidepresan, dan obat nyeri
  • Masalah jantung, ginjal, dan hati
  • Sindrom hormon anti-diuretik yang tidak tepat (SIADH)
  • Muntah atau diare kronis serta penyebab dehidrasi lainnya
  • Minum air terlalu banyak
  • Perubahan hormonal
  • Ekstasi atau obat rekreasi.

Gejala

Tanda dan gejala hiponatremia meliputi:

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi

  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Kebingungan
  • Kehilangan energi, kantuk, dan kelelahan
  • Kegelisahan dan lekas marah
  • Kelemahan otot, kejang, atau kram
  • Kejang
  • Koma.

Diagnosis

Cari perawatan darurat untuk siapa saja yang mengalami tanda dan gejala hiponatremia parah, seperti mual dan muntah, kebingungan, kejang, atau kehilangan kesadaran.

Hubungi dokter jika berisiko hiponatremia dan mengalami mual, sakit kepala, kram, atau lemas.

Satu-satunya cara dokter dapat mengetahui bahwa hiponatremia adalah dengan tes darah yang mengukur jumlah natrium (Na+) dalam aliran darah.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendeteksi tingkat keparahan dan penyebab hiponatremia.

Perawatan

Penyebab hiponatremia harus didiagnosis dan diobati.

Jika kanker adalah penyebab kondisi tersebut, maka terapi radiasi, kemoterapi, atau pembedahan untuk mengangkat tumor dapat memperbaiki ketidakseimbangan natrium.

Perawatan lain tergantung pada jenis hiponatremia tertentu.

Baca juga: 6 Makanan Rendah Natrium untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

Perawatan yang umum dilakukan ialah:

  • Cairan melalui vena (IV)
  • Obat untuk meredakan gejala
  • Membatasi asupan air.

 

Komplikasi

Dalam banyak kasus, hiponatremia menyebabkan air ekstra keluar dari aliran darah dan masuk ke sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak.

Hiponatremia berat menyebabkan hal ini terjadi dengan cepat, sehingga jaringan otak membengkak.

Jika tidak diobati, komplikasi dapat meliputi:

  • Perubahan mental
  • Kejang
  • Koma
  • Kematian.

Pencegahan

Mengobati kondisi yang menyebabkan natrium menjadi rendah dapat membantu mencegah hiponatremia.

Jika berolahraga atau melakukan aktivitas berat lainnya, minumlah cairan seperti minuman olahraga yang mengandung elektrolit untuk menjaga kadar natrium tubuh dalam kisaran yang sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau