KOMPAS.com - SindromZollinger-Ellison(ZES) adalah penyakit pada sistem pencernaan.
Orang yang memiliki ZES mengembangkan tumor yang dikenal sebagai gastrinoma di pankreas dan duodenum (bagian pertama dari usus kecil).
Gastrinoma yang disebabkan oleh ZES mengeluarkan hormon gastrin.
Baca juga: Kanker Perut (Kanker Lambung): Jenis, Penyebab, Gejala
ZES disebabkan oleh tumor yang disebut gastrinoma. Tumor menyebabkan pelepasan terlalu banyak asam lambung.
Asam ekstra dapat menyebabkan tukak lambung yang menyakitkan di dalam lapisan perut dan usus.
Tanda dan gejala sindrom Zollinger-Ellison antara lain:
Jika dokter mencurigai ZES, mereka akan melakukan tes darah untuk mencari kadar gastrin (hormon yang disekresikan oleh gastrinomas) yang tinggi.
Mereka juga dapat melakukan tes untuk mengukur berapa banyak asam yang diproduksi perut.
Baca juga: Kanker Perut
Dokter dapat memeriksa gastrinoma dengan melakukan endoskopi. Tes lain yang mungkin dilakukan dokter adalah:
Obat-obatan penghambat pompa proton dapat membantu mengelola asam lambung ekstra.
Obat-obatan ini membantu menghentikan bisul agar tidak berkembang. Obat ini antara lain:
Dalam beberapa kasus, pembedahan diperlukan untuk mengangkat tumor di saluran pencernaan.
Pada kasus yang paling parah, seperti ketika tumor telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, dokter akan melakukan kemoterap untuk menghancurkan tumor.
Temui dokter jika mengalami rasa sakit yang persisten, terbakar, sakit, atau menggerogoti di perut bagian atas, terutama jika pernah mengalami mual, muntah, dan diare.
Pada kebanyakan orang dengan ZES, tumor tumbuh perlahan dan tidak menyebar dengan cepat.
Baca juga: Waspada, Perut Terasa Cepat Penuh Setelah Makan Bisa Jadi Gejala Kanker Lambung
Meski begitu, beberapa pasien dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius.
Orang yang berisiko lebih tinggi untuk sindrom Zollinger-Ellison adalah pria berusia 25-50 tahun dan orang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan tersebut.
Sayangnya, Sindrom Zollinger-Ellison tidak dapat dicegah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.