Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2022, 09:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Impetigo adalah infeksi kulit umum yang menular.

Bakteri seperti Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes menginfeksi lapisan luar kulit, yang disebut epidermis.

Kondisi ini umumnya terjadi pada anak usia 2-5 tahun dan memengaruhi wajah, lengan, atau kaki.

Baca juga: Stres Bisa Memicu Ruam dan Gatal, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab

Berdasarkan Mayo Clinic, impetigo adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang dapat masuk ke tubuh melalui luka di kulit.

Selain itu, Anda dapat tertular bakteri ini jika menyentuh luka atau barang pribadi dari penderita impetigo.

Faktor risiko 

Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami impetigo, yaitu:

  • Menderita diabetes
  • Sedang menjalani dialisis
  • Sistem kekebalan yang terganggu, seperti dari HIV
  • Kondisi kulit tertentu seperti eksim, dermatitis, atau psoriasis
  • Mengalami sengatan matahari atau luka bakar lainnya
  • Infeksi gatal seperti kutu, kudis, herpes simpleks, atau cacar air
  • Gigitan serangga
  • Bermain olahraga kontak.

Gejala 

Gejala impetigo meliputi:

  • Luka kemerahan pada kulit, umumnya di sekitar hidung dan bibir
  • Terdapat cairan pada luka
  • Membentuk kerak kekuningan.
  • Lepuh dapat meluas hingga menutupi area kulit
  • Bintik-bintik merah tanpa lepuh
  • Luka terasa gatal dan menyakitkan.

Baca juga: Ruam Popok

Impetigo bisa menjadi tidak nyaman. Kondisi ini mungkin melibatkan pembengkakan kelenjar di daerah wabah atau demam.

Diagnosis

Diagnosis impetigo mencakup:

  • Pemeriksaan fisik
  • Pengujian sedikit cairan yang keluar dari luka untuk melihat jenis bakteri dan menentukan antibiotik yang efektif melawannya.

Perawatan 

Berdasarkan Healthline, antibiotik merupakan perawatan yang efektif melawan impetigo.

Berikut jenis-jenis antibiotik yang dapat digunakan untuk mengatasi impetigo, antara lain:

  • Antibiotik topikal, jika Anda memiliki impetigo di area kecil kulit
  • Antibiotik oral untuk impetigo kronis yang meluas.

Dengan pengobatan, impetigo biasanya sembuh dalam 7 sampai 10 hari.

Jika Anda memiliki infeksi atau penyakit kulit yang mendasarinya, mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Pencegahan 

Berikut cara yang dapat dilakukan untuk menghindari penyebaran infeksi ke area lain dari tubuh Anda dan orang lain:

Baca juga: Yang Harus Kita Ketahui tentang Ruam pada Pasien Covid-19

  • Menjaga luka, goresan, dan gigitan serangga tetap bersih dan kering
  • Dapatkan perawatan untuk kondisi kulit, seperti eksim
  • Hindari untuk sekolah atau bekerja saat belum pulih
  • Tutupi luka dengan pakaian longgar atau perban kasa
  • Sering cuci tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Health
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
Health
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Bantu Tekan Risiko Hipertensi di Usia Paruh Baya
Olahraga Rutin Sejak Muda Bantu Tekan Risiko Hipertensi di Usia Paruh Baya
Health
Pria Bandung Barat Positif Penyakit Virus Hanta, Kenali Ini Gejalanya…
Pria Bandung Barat Positif Penyakit Virus Hanta, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Health
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Health
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau