Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2022, 22:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hypoactive sexual desire disorder atau HSDD adalah kondisi ketika seseorang tidak memiliki gairah seks dan mengganggu kenyamanan.

Masalah ini merupakan masalah seksual paling umum yang dimiliki manusia dan bisa menjadi masalah seumur hidup, atau bisa terjadi seiring waktu.

HSDD dapat memengaruhi segala jenis kelamin, seksualitas, atau usia.

Baca juga: 6 Penyebab Gairah Seksual Menurun setelah Melahirkan

Namun, masalah ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Penyebab

Melansir Planned Parenthood, HSDD dapat disebabkan oleh:

  • Kecemasan atau depresi
  • Masalah hubungan
  • Masalah dengan kepercayaan diri
  • Stres
  • Kelelahan
  • Pelecehan seksual atau trauma di masa lalu
  • Kadar hormon seks rendah
  • Masalah medis seperti kanker, diabetes, masalah jantung, multiple sclerosis, atau masalah kandung kemih
  • Obat-obatan seperti antidepresan, obat tekanan darah, kemoterapi, dan terapi hormon feminisasi
  • Mati haid
  • Kehamilan, persalinan, atau menyusui.

Gejala

Gejala HSDD biasanya meliputi:

  • Libido rendah
  • Tidak ada fantasi seksual atau pikiran seksual
  • Menghindari seks atau kontak genital dengan pasangan
  • Distress atau tidak nyaman ketika memikirkan berhubungan seks.

Baca juga: 10 Penyebab Gairah Seksual Pria Menurun dan Cara Mengatasinya

Distress tentang kurangnya libido dan aktivitas seksual adalah tanda yang paling penting.

Jika kurangnya minat pada seks tidak menjadi perhatian salah satu individu atau pasangan, maka hal itu bukan gangguan.

Diagnosis

Tidak seperti kondisi medis lainnya, tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis HSDD.

Namun, ada beberapa metode yang digunakan oleh dokter untuk mendiagnosis kondisi tersebut.

Dokter akan mencoba mengidentifikasi penyebab yang mendasari masalah HSDD.

Penyebab ini bisa fisik, emosional, atau kombinasi.

Penyebab fisik HSDD dapat meliputi:

  • Radang sendi
  • Penyakit arteri koroner
  • Diabetes
  • Penurunan kadar estrogen atau testosteron
  • Perubahan hormonal selama atau setelah kehamilan
  • Kelelahan
  • Minum obat tertentu yang memengaruhi dorongan seks.

Penyebab emosional HSDD meliputi:

  • Riwayat kecemasan, depresi, atau kepercayaan diri rendah
  • Riwayat pelecehan seksual
  • Masalah kepercayaan dengan pasangan seksual.

Baca juga: Bagaimana Kehamilan Memengaruhi Gairah Seks Wanita?

Dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan panggul untuk mengidentifikasi perubahan apa pun yang mungkin memengaruhi hasrat seksual.

Tes darah untuk memeriksa kadar hormon yang terpengaruh juga dapat dilakukan.

Namun, terkadang tidak ada penyebab spesifik yang mendasari HSDD.

Perawatan

Perawatan akan tergantung pada penyebab masalah HSDD.

Dokter dapat membantu mengetahui perawatan mana yang terbaik untuk pasiennya.

Pilihan perawatan untuk membantu meningkatkan gairah seks antara lain:

  • Senam kegel, untuk meningkatkan aliran darah dan perasaan ke alat kelamin Anda
  • Berbicara dengan pasangan tentang kesukaan dan ketidaksukaan secara seksual
  • Menjelajahi pornografi (film, majalah, situs web, atau hiburan lainnya) yang memberi kenikmatan seksual
  • Masturbasi
  • Mengurangi stres untuk meningkatkan suasana hati melalui hal-hal seperti tidur lebih banyak, meditasi, dan latihan pernapasan
  • Membatasi alkohol dan berhenti merokok
  • Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan mood dan mendapat lebih banyak energi
  • Berbicara dengan konselor yang berspesialisasi dalam masalah seks dan hubungan.

Obat-obatan yang dapat membantu meliputi:

  • Flibanserin
  • Bremelanotida
  • Estrogen 
  • Terapi testosteron.

Baca juga: 4 Hal yang Tanpa Disadari membuat Gairah Seks Pria Menurun

Segera hubungi dokter jika merasa tidak memiliki gairah seksual dan membuat diri tidak nyaman.

Komplikasi

Pria yang memiliki gangguan hasrat bisa jadi memiliki disfungsi ereksi).

Dokter dapat memeriksa jika terdapat kadar testosteron yang rendah.

Pencegahan

Karena dalam beberapa kasus penyebabnya tidak diketahui, tidak ada kiat pasti untuk mencegah HSDD.

Selalu jaga hubungan baik dengan pasangan dan gaya hidup sehat untuk menghindari risiko HSDD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau