KOMPAS.com – Terong termasuk dalam keluarga tumbuhan nightshade dan digunakan dalam banyak hidangan berbeda di seluruh dunia.
Meski sering dianggap sayuran, terong secara teknis sebenarnya adalah buah, karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji.
Ada banyak jenis terong yang bervariasi dalam ukuran dan warna.
Baca juga: Mengenal Terong Belanda yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Jantung
Tapi, sementara terong dengan kulit berwarna ungu tua adalah yang paling umum digunakan atau dikonsumsi.
Selain menghadirkan tekstur yang unik dan rasa yang lembut pada masakan, terong ternyata dapat juga membawa sejumlah manfaat kesehatan potensial.
Melansir Health Line, terong adalah makanan padat nutrisi. Di mana, terong mengandung vitamin, mineral, dan serat dalam jumlah yang baik dengan sedikit kalori.
Satu cangkir (82 gram) terong mentah dapat mengandung nutrisi berikut:
Terong juga mengandung sedikit nutrisi lain, termasuk niasin, magnesium, dan tembaga.
Baca juga: 4 Sayuran yang Bagus untuk Penderita Diabetes
Selain mengandung berbagai vitamin dan mineral, terong bahkan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Antioksidan adalah zat yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Terong sangat kaya akan antosianin, sejenis pigmen dengan sifat antioksidan yang bertanggung jawab atas warna cerahnya.
Secara khusus, antosianin dalam terong yang disebut nasunin terbukti sangat bermanfaat.
Faktanya, beberapa penelitian tabung reaksi telah mengkonfirmasi bahwa itu efektif dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas berbahaya.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi
Karena kaya akan nutrisi baik, terong pun dianggap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Apa saja?