Efek ini pada awalnya diamati setelah mengonsumsi 135-150 mg capsaicin per hari, tetapi beberapa penelitian melaporkan manfaat serupa dengan dosis serendah 9-10 mg per hari.
Selain itu, capsaicin mungkin memiliki sifat pengurang nafsu makan.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi 2 mg capsaicin langsung sebelum makan tampaknya dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi, terutama dari karbohidrat.
Meskipun demikian, tidak semua penelitian setuju tentang kemampuan meningkatkan metabolisme dari capsaicin.
Baca juga: Mengapa Makanan Pedas Bisa Sebabkan Diare?
4. Kopi
Studi melaporkan bahwa kafein yang ditemukan dalam kopi dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme hingga 11 persen.
Faktanya, enam penelitian berbeda menemukan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya 270 mg kafein setiap hari atau setara dengan sekitar tiga cangkir kopi, membakar 100 kalori ekstra per hari.
Selain itu, kafein juga dapat membantu tubuh membakar lemak untuk energi dan tampaknya sangat efektif dalam meningkatkan kinerja latihan atau olahraga Anda.
Namun perlu dipahami, efek kafein tampaknya nisa berbeda pada masing-masing orang, yakni bergantung pada karakteristik individu seperti berat badan dan usia.
Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?
5. Teh
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.