Hal yang perlu diingat, minum obat kortikosteroid tidak boleh sembarangan karena bisa menimbulkan efek samping apabila diminum dalam jangka panjang.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Bangun Tidur Badan Pegal dan Kaku
Obat steroid-sparing agent biasanya diberikan untuk mengatasi nyeri otot terkait peradangan kronis.
Dokter biasanya memberikan obat ini untuk mengelola nyeri otot jangka panjang yang disebabkan penyakit rheumatoid arthritis.
Di beberapa kasus, penyebab nyeri otot dapat muncul dari kekurangan vitamin D.
Untuk itu, obat nyeri otot yang diberikan bisa berupa suplemen vitamin D.
Baca juga: Sakit Kepala Saat Olahraga: Penyebab dan Cara Mengatasi
Apabila nyeri otot disebabkan infeksi bakteri, jamur, virus, atau parasit lainnya, dokter biasanya memberikan obat sesuai jenis infeksi.
Misalkan nyeri otot yang berasal dari virus flu, dokter biasanya memberikan obat antivirus.
Sedangkan obat antibiotik tidak diberikan untuk mengatasi infeksi virus, tapi untuk infeksi bakteri.
Obat nyeri otot yang ringan atau karena ketegangan, stres, atau memar biasanya bisa diatasi dengan perawatan alami.
Obat tradisional nyeri otot bisa berupa:
Sebelum mengonsumsi atau menggunakan salah satu obat nyeri otot di atas, pastikan Anda sudah berkonsultasi ke dokter untuk menentukan jenis yang paling tepat.
Selain itu, konsultasikan ke dokter jika nyeri otot disertai gejala sakit dada, demam, lemah otot, atau mati rasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.