Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Misalnya, analisis 2010 data dari peserta wanita dalam Nurses’ Health Study menemukan bahwa risiko penyakit asam urat menurun seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi.

Wanita yang mengonsumsi 1-3 cangkir kopi per hari memiliki penurunan risiko penyakit asam urat sebesar 22 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Sejumlah penelitian juga mengaitkan konsumsi kopi dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis 2014 dari konsumsi kopi jangka panjang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 3-5 cangkir kopi per hari memiliki risiko penyakit kardiovaskular paling rendah.

Karena orang dengan asam urat memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, minum kopi dapat membantu meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.

13. Menjaga berat badan

Mengutip Medical News Today, menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan penyakit asam urat.

Obesitas meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit asam urat, terutama pada orang yang berusia muda.

Orang harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan mereka, seperti:

  • Menjadi lebih aktif.
  • Makan makanan seimbang.
  • Memilih makanan padat nutrisi.

Baca juga: 5 Penyebab Pseudogout, Radang Sendi Mirip Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Faktor risiko

Mengutip Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berpotensi mengalami penyakit asam urat, meliputi:

1. Kebiasaan makan dan minum tinggi purin

Kebiasaan makan makanan berbahan daging merah, kerang, serta minum minuman manis, beralkohol, bisa meningkatkan risiko terserang penyakit asam urat.

Sebab, makanan dan minuman itu memiliki kadar purin yang tinggi.

2. Berat badan

Jika individu kelebihan berat badan, tubuh akan memproduksi lebih banyak asam urat dan ginjal lebih sulit untuk menghilangkan asam urat.

3. Kondisi medis

Penyakit dan kondisi medis tertentu meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit asam urat.

Kondisi medis tersebut termasuk tekanan darah tinggi yang tidak diobati dan kondisi kronis, seperti diabetes, obesitas, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan ginjal.

Baca juga: 3 Gejala Pseudogout, Radang Sendi Mirip Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

4. Konsumsi obat-obatan tertentu

Aspirin dosis rendah dan beberapa obat yang digunakan untuk mengontrol hipertensi juga dapat meningkatkan kadar asam urat.

Obat-obatan tersebut, seperti:

  1. Diuretik thiazide.
  2. Inhibitor enzim pengubah angiotensin (ACE).
  3. Beta blocker.

Begitu juga penggunaan obat anti-penolakan yang diresepkan untuk orang yang telah menjalani transplantasi organ.

5. Riwayat asam urat dalam keluarga

Jika anggota keluarga yang lain menderita asam urat, Anda lebih mungkin terkena penyakit ini juga.

6. Usia dan jenis kelamin

Asam urat lebih sering terjadi pada pria, terutama karena wanita cenderung memproduksi asam urat yang lebih rendah.

Namun setelah menopause, kadar asam urat wanita mendekati pria.

Pria juga lebih mungkin untuk mengembangkan asam urat lebih awal, yaitu antara usia 30 dan 50.

Sedangkan wanita, umumnya mengembangkan tanda dan gejala penyakit asam urat setelah menopause.

7. Operasi atau trauma

Mengalami operasi atau trauma baru-baru ini terkadang dapat memicu serangan asam urat.

Pada beberapa orang, menerima vaksinasi dapat memicu serangan asam urat.

Baca juga: Kapan Penderita Asam Urat Perlu Melakukan Operasi?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com