KOMPAS.com - Gagap merupakan kondisi di mana seseorang kesulitan untuk berbicara. Orang dengan kondisi ini mengetahui apa yang ingin dikatakan, tapi kesulitan untuk mengatakannya.
Mereka mungkin akan mengulang atau memperpanjang kata, suku kata, atau suara konsonan atau vokal.
Mereka juga mungkin berhenti di tengah kalimat karena sulit mengucapkan dan melafalkan suatu kata dan suara.
Baca juga: 7 Penyebab Anak Terlambat Bicara dan Cara Mengatasinya
Gangguan dalam berbicara ini juga dapat disertai dengan perilaku gugup seperti kedipan mata yang cepat, atau tremor pada bibir.
Gagap dapat mempersulit komunikasi dengan orang lain, juga seringkali mempengaruhi kualitas hidup dan hubungan interpersonal seseorang.
Selain itu, juga mempengaruhi kinerja dan peluang kerja secara negatif, serta menimbulkan biaya yang tinggi untuk pengobatan dan terapi.
Menurut National Institute of Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), sekitar 5 hingga 10 persen anak-anak berpotensi terkena gagap. Biasanya paling sering terjadi di antara usia 2 hingga 6 tahun.
Kegagapan dibagi menjadi tiga:
Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Si Kecil Mengalami Terlambat Bicara
Gejala dan tanda-tanda kegagapan dapat meliputi:
Kegagapan biasanya dimulai pada anak usia 2-5 tahun. Periode ini merupakan bagian dari belajar berbicara dan akan membaik dengan sendirinya.
Namun, diperlukan perawatan khusus jika kegagapan terus berlanjut untuk meningkatkan kefasihan bicara.
Kegagapan biasanya didiagnosis oleh ahli patologi wicara-bahasa, tenaga kesehatan profesional yang terlatih untuk menguji dan merawat individu dengan gangguan suara, bicara, dan bahasa.
Baca juga: Batas Wajar Anak Bicara Gagap
Segera temui dokter untuk mendapatkan rujukan atau hubungi ahli patologi wicara-bahasa jika kegagapan:
Ahli patologi wicara-bahasa akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti riwayat kasus anak, analisis perilaku gagap anak, dan evaluasi kemampuan bicara dan bahasa anak, serta dampak gagap pada hidupnya.
Terdapat berbagai opsi dalam bentuk terapi agar penderita gagap dapat berbicara lebih mudah.
Terapi wicara dapat mengurangi gangguan dalam berbicara dan meningkatkan harga diri anak Anda.
Terapi biasanya berfokus pada pengendalian pola bicara dengan mendorong anak untuk memantau laju bicara, tata cara napas, juga ketegangan laring.
Baca juga: Apa Penyebab Seseorang Gagap Bicara?
Proses terapi biasanya melibatkan hal di bawah ini:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.