KOMPAS.com - Kelumpuhan adalah hilangnya kekuatan dan fungsi otot di bagian tubuh yang bisa bersifat sementara, bahkan permanen.
Kemungkinan, kondisi ini dapat terjadi karena adanya masalah pada sel saraf yang menyebabkan Anda tidak dapat menggerakan atau merasakan sakit di daerah tubuh yang mengalami kelumpuhan.
Baca juga: Kelumpuhan Tidur: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gerakan otot dikendalikan oleh sinyal pemicu yang diteruskan dari otak.
Ketika salah satu bagian dari sistem saraf rusak, maka sinyal pemicu yang diberikan otak ke otot untuk tidak akan sampai, sehingga menyebabkan kelumpuhan.
Mengutip Cleveland Clinic, selain terdapat kemungkinan lahir dengan kondisi lumpuh, terdapat beberapa faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan kelumpuhan, antara lain:
Merangkum dari NHS dan Healthline, kelumpuhan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis tergantung dengan tingkat keparahan atau bagian tubuh yang mengalaminya.
Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Tanda Tubuh Kurang Gerak
Berikut jenis-jenis kelumpuhan yang harus Anda ketahui, yaitu:
Selain itu, perlu diingat bahwa kelumpuhan dapat terjadi dalam waktu sementara atau permanen.
Berdasarkan Healthline, gejala kelumpuhan dapat bervariasi berdasarkan penyebabnya.
Umumnya, Anda tidak dapat menggerakan sebagian atau seluruh bagian tubuh.
Selain itu, sensasi kesemutan, kaku, kejang otot, mati rasa, nyeri, kehilangan kontrol otot dan perasaan secara perlahan pada bagian tubuh tertentu juga dapat menjadi gejala sebelum kelumpuhan total terjadi.
Oleh karena itu, mengutip Cleveland Clinic, Anda harus segera menghubungi dokter atau tenaga medis jika mengalami gejala sebagai berikut:
Baca juga: Tanda dan Penyebab Otot Jantung Lemah
Kelumpuhan dapat terjadi pada bagian otot manapun yang akan mempengaruhi fungsi tubuh.
Berikut beberapa masalah atau komplikasi yang dapat terjadi akibat kelumpuhan menurut Cleveland Clinic, yaitu:
Pada umumnya, mendiagnosis kelumpuhan pada bagian tubuh internal lebih sulit untuk diidentifikasi.
Melansir Cleveland Clinic, berikut beberapa prosedur yang digunakan untuk memeriksa saraf atau mengukur aktivitas listrik di otot Anda, antara lain:
Baca juga: 6 Penyebab Ejakulasi Lemah, Pria Perlu Tahu
Perawatan yang dibutuhkan akan sangat bergantung pada penyebab kelumpuhan.
Merangkum dari NHS dan Cleveland Clinic, berikut beberapa perawatan yang akan Anda lakukan untuk menangani kelumpuhan:
Perlu Anda ketahui, bahwa hingga saat ini belum ada obat tertentu yang dapat menghilangkan kondisi kelumpuhan secara tuntas dan instan.
Pengobatan dan rangkaian perawatan dilakukan untuk mencegah memburuknya kelumpuhan lebih lanjut.
Melansir Mayo Clinic, upaya pencegahan terhadap kelumpuhan dapat dilakukan berdasarkan penyebabnya.
Mencegah kelumpuhan akibat cedera
Baca juga: 9 Gejala Detak Jantung Lemah yang Perlu Diwaspadai
Mencegah kelumpuhan akibat kondisi medis
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.