Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2021, 11:00 WIB
Annisyah Dewi N,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pergelangan tangan yang terasa sakit dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, salah satunya adalah de Quervain's tenosynovitis.

De Quervain's tenosynovitis atau de Quervain syndrome adalah peradangan pada selubung yang mengelilingi dua tendon yang ada di antara pergelangan tangan dan ibu jari.

Tendon merupakan jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang untuk membantu pergerakan tulang.

Baca juga: Terasa Melegakan, Adakah Bahaya Meretakkan Jari?

Peradangan ini menyebabkan selubung tendon membengkak dan menebal sehingga memberikan tekanan pada saraf di dekatnya.

Selain itu, pembengkakan pada selubung tendon juga menyebabkan gesekan tulang dan otot lebih sulit sehingga ibu jari dan pergelangan tangan terasa sakit saat digerakkan.

Rasa sakit semakin terasa ketika mencoba untuk mengepalkan tangan, menggenggam atau memegang sesuatu, atau saat memutar pergelangan tangan.

Gejala

Melansir OrthoInfo, berikut gejala de Quervain's tenosynovitis:

  • Nyeri di pangkal ibu jari tangan yang dapat muncul secara bertahap atau tiba-tiba
  • Nyeri di pergelangan tangan dapat menjalar ke lengan bawah
  • Rasa sakit biasanya memburuk ketika tangan dan ibu jari digunakan
  • Pembengkakan disertai nyeri pada pangkal ibu jari tangan
  • Pembengkakan di daerah ibu jari dan pergelangan tangan dapat disertai benjolan atau kista berisi cairan
  • Terdengar suara "klik" atau berderit ketika berusaha menggerakkan ibu jari dan pergelangan tangan
  • Rasa sakit dan pembengkakan menyebabkan ibu jari dan pergelangan tangan sulit digerakkan

Penyebab

Dikutip dari Mayo Clinic, de Quervain's tenosynovitis disebabkan oleh penggunaan pergelangan tangan dan ibu jari secara berlebihan.

Baca juga: 7 Penyebab Pergelangan Tangan Sakit dan Cara Mengobatinya

Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh gerakan berulang pada ibu jari dan pergelangan tangan, seperti menggenggam, meremas, mencubit, atau mengepal-ngepalkan tangan

Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh cedera langsung pada pergelangan tangan atau tendon sehingga terbentuk jaringan parut yang dapat membatasi pergerakan tendon.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan de Quervain's tenosynovitis adalah penyakit radang sendi atau rheumatoid arthritis.

Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

Faktor risiko

Dilansir dari Family Doctor, terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko mengalami de Quervain's tenosynovitis, di antaranya:

  1. Berusia antara 30-50 tahun
  2. Memiliki hobi atau pekerjaan yang melibatkan gerakan berulang pada ibu jari dan pergelangan tangan, misalnya tenis dan memegang mouse saat bekerja
  3. Berjenis kelamin wanita
  4. Mengalami perubahan hormon akibat kehamilan
  5. Mengalami cedera pada pergelangan tangan sehingga muncul jaringan parut
  6. Mengidap rheumatoid arthritis

Diagnosis

De Quervain's tenosynovitis dapat didiagnosis melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik, untuk mengetahui gejala yang dirasakan penderita.

Mengutip Cleveland Clinic, dokter juga akan melakukan tes Finkelstein untuk memastikan diagnosis de Quervain's tenosynovitis.

Baca juga: Rheumatoid arthritis: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengatasi

Dalam tes ini dokter akan meminta penderita mengepalkan tangan dengan ibu jari berada di dalam kepalan.

Kemudian, tangan yang terkepal akan dibengkokkan ke arah jari kelingking. Jika pangkal ibu jari terasa nyeri maka penderita mengalami de Quervain's tenosynovitis.

Perawatan

Penanganan de Quervain's tenosynovitis bertujuan untuk:

  • mengurangi peradangan dan rasa sakit
  • mengembalikan kemampuan gerak ibu jari dan pergelangan tangan
  • mencegah kekambuhan

Dirangkum dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, berikut metode penanganan untuk de Quervain's tenosynovitis:

  1. Kompres dengan es yang dilapisi handuk atau kain pada ibu jari dan pergelangan tangan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan
  2. Pemberian obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan naproxen
  3. Pemberian suntikan kortikosteroid di dalam selubung tendon untuk mengurangi pembengkakan
  4. Melakukan fisioterapi atau latihan untuk mengembalikan kemampuan gerak ibu jari dan pergelangan tangan
  5. Memasang penyangga atau belat tangan untuk mengurangi pergerakan dan tekanan, serta menjaga posisi ibu jari dan pergelangan tangan tetap lurus
  6. Operasi pada bagian yang masih terasa nyeri jika perawatan lain tidak menghilangkan rasa sakit

Setelah melakukan operasi, penderita disarankan untuk melakukan terapi fisik untuk memperkuat pergelangan tangan dan ibu jari.

Baca juga: 6 Penyebab Nyeri dan Pembengkakan Tiba-tiba di Sendi Jari

Fisioterapi juga berguna untuk membantu mencegah penyakit ini kembali kambuh, serta mengembalikan rentang gerak ibu jari dan pergelangan tangan.

Pencegahan

Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah de Quervain's tenosynovitis:

  • Hindari atau kurangi gerakan berulang pada pergelangan
  • Lakukan peregangan atau istirahatkan pergelangan tangan secara berkala di sela kegiatan dengan gerakan berulang
  • Gunakan pelindung atau belat di pergelangan tangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . MOST-POPULAR

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau