KOMPAS.com - Ginekomastia adalah peningkatan jumlah jaringan kelenjar payudara pada laki-laki yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron.
Ginekomastia dapat memengaruhi satu atau kedua payudara, terkadang tidak merata.
Pria dan anak laki-laki dengan ginekomastia terkadang mengalami nyeri di payudara mereka dan mungkin merasa malu.
Baca juga: Kanker Payudara pada Pria: Gejala dan Penyebabnya
Ginekomastia dapat hilang dengan sendirinya. Jika terus berlanjut, pengobatan atau operasi dapat membantu.
Penyebab utama ginekomastia adalah perubahan hormon.
Paling sering ginekomastia terjadi saat lahir, pubertas, atau sebagai bagian dari penuaan.
Fase tersebut adalah saat-saat alami ketika hormon dalam tubuh berubah level.
Pada pria dewasa, keseimbangan hormon dipengaruhi oleh penuaan.
Ginekomastia lebih sering terjadi pada pria yang berusia 50 tahun atau lebih. Penyebab lainnya antara lain:
Baca juga: 4 Gejala Kanker Payudara pada Pria yang Perlu Diwaspadai
Kebanyakan pria dewasa dengan ginekomastia tidak bergejala. Adapun tanda dan gejala ginekomastia adalah:
Diagnosis ginekomastia didasarkan pada tinjauan gejala dan pemeriksaan medis yang mencakup evaluasi terhadap jaringan payudara, perut, dan alat kelamin.
Dokter biasanya melakukan tes untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab ginekomastia.
Hal ini dilakukan untuk menyaring kemungkinan kanker payudara dan untuk menyingkirkan kondisi penyakit lain. Tes tersebut antara lain:
Baca juga: Hati-Hati, 4 Hal Ini Bisa Memicu Kanker Payudara Pada Pria
Temui dokter segera jika:
Dalam kebanyakan kasus, perawatan untuk ginekomastia tidak diperlukan.
Dokter sendiri akan memeriksa ukuran jaringan payudara setiap beberapa bulan. Jika perawatan diperlukan, pilihan bervariasi berdasarkan penyebab kondisi.
Bicaralah dengan dokter sebelum menghentikan obat resep apa pun untuk mengobati kondisi medis lainnya.
Berhenti mengonsumsi obat-obatan terlarang dan dianjurkan melakukan perubahan gaya hidup.
Jika disebabkan oleh penyakit atau tumor, pasien perlu mengobati penyakit tersebut.
Perawatan ginekomastia secara umum dilakukan dengan obat-obatan atau operasi.
Obat-obatan dapat membantu menyeimbangkan hormon.
Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter menyarankan operasi plastik untuk mengangkat jaringan payudara ekstra.
Ginekomastia memiliki sedikit komplikasi fisik, tetapi dapat menyebabkan masalah psikologis atau emosional yang disebabkan oleh penampilan.
Baca juga: 10 Faktor Risiko Kanker Payudara pada Pria
Ada beberapa faktor yang dapat dikendalikan untuk mengurangi risiko ginekomastia, yakni:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.