Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2021, 06:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Varises esofagus merupakan pembuluh darah vena yang membesar atau membengkak pada lapisan esofagus.

Kondisi ini dapat mengancam keselamatan jika pecah dan berdarah.

Oleh karena itu, pengobatan kondisi ini ditujukan untuk mencegah kerusakan hati, mencegah varises dari pendarahan, dan mengendalikan pendarahan jika terjadi.

Baca juga: Varises

Penyebab

Menurut Cleveland Clinic, varises esofagus umumnya terjadi pada orang yang memiliki penyakit hati.

Penyakit hati menyebabkan aliran darah melalui hati melambat dan meningkatkan tekanan pada vena portal.

Tekanan darah tinggi di vena portal mendorong darah ke pembuluh darah di sekitarnya, termasuk pembuluh di kerongkongan yang memiliki dinding tipis dan dekat dengan permukaan.

Kondisi tersebut memberikan darah berlebih yang menyebabkan vena mengembang dan membengkak, serta memiliki kemungkinan untuk pecah dan berdarah.

Selain itu pembekuan darah di vena portal atau vena limpa, dan infeksi parasit schistosomiasis juga dapat menyebabkan varises esofagus.

Faktor risiko 

Setiap penyakit hati dapat meningkatkan risiko Anda mengalami varises esofagus. Berdasarkan Medical News Today faktor risikonya meliputi:

  • Menjalankan terapi sirosis
  • Menderita hipertensi
  • Mengalami pembekuan darah di vena portal atau vena limpa
  • Menderita sindrom Budd-Chiari atau tersumbatnya pembuluh darah di hati
  • Obesitas
  • Infeksi hepatitis
  • Penyalahgunaan alkohol.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Varises Secara Alami

Gejala

Varises esofagus berukuran kecil mungkin tidak menyebabkan gejala atau hanya saat terjadi pendarahan.

Namun, menurut Medical News Today, gejala varises esofagus termasuk:

  • Kulit pucat luar biasa
  • Kelelahan berkelanjutan
  • Sesak napas
  • Pingsan atau pusing
  • Terdapat darah pada tinja berwarna merah gelap atau terang
  • Muntah darah berwarna merah cerah.

Diagnosis

Berdasarkan Cleveland Clinic, diagnosis kondisi ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Diskusi mengenai gejala dan riwayat medis
  • Pemeriksaan fisik
  • Biopsi hati atau tes darah
  • Endoskopi untuk mendeteksi pembuluh darah yang membesar di kerongkongan, memeriksa perut, dan bagian atas usus kecil
  • Tes pencitraan dengan CT atau MRI memeriksa kerongkongan, hati, vena portal, dan limpa

Perawatan

Menurut Medical News today, tujuan utama pengobatan varises esofagus adalah untuk mencegah terjadinya perdarahan yang meliputi:

Baca juga: 10 Penyebab Varises, Tak Hanya Duduk Terlalu Lama

  • Mengontrol hipertensi portal
  • Resep beta-blocker untuk mengurangi tekanan darah
  • Prosedur bedah seperti skleroterapi endoskopi atau banding varises endoskopi untuk mengurangi pembengkakan dan mencegah pendarahan
  • Prosedur transjugular intrahepatic portosystemic shunt atau TIPS untuk menciptakan saluran baru untuk darah dan mengurangi tekanan di vena portal
  • Prosedur shunt splenorenal distal yang menghubungkan vena utama limpa ke vena ginjal kiri.

Pencegahan

Berdasarkan Cleveland Clinic, Anda dapat mengurangi risiko varises esofagus dengan menjaga kesehatan hati seperti:

  • Hindari minuman beralkohol
  • Batasi penggunaan bahan kimia
  • Makan makanan yang lebih sehat dan rendah lemak
  • Pertahankan berat badan yang sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau