KOMPAS.com - Kalazion adalah benjolan atau pembengkakan kecil yang muncul di kelopak mata.
Kalazion biasanya tidak membuat nyeri dan bisa hilang tanpa pengobatan.
Kelenjar meibom atau minyak yang tersumbat menyebabkan kondisi ini.
Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan
Kelenjar meibom di kelopak mata atas dan bawah membuat minyak yang bercampur dengan air mata untuk melembabkan dan melindungi mata.
Jika minyak menjadi terlalu kental atau jika kelenjar tersumbat karena peradangan, hal ini berkaitan dengan kalazion.
Meskipun infeksi dapat menyebabkan kalazion, namun kondisi ini termasuk jarang.
Beberapa faktor di bawah ini dapat memperbesar potensi terkena kalazion:
Gejala kalazion dimulai dengan area kecil yang memerah, bengkak, dan sakit saat disentuh.
Setelah beberapa hari, rasa sakit biasanya hilang, dan menyisakan benjolan.
Gejala lain yang dapat terjadi antara lain:
Baca juga: 8 Penyebab Infeksi Mata dan Cara Mengobatinya
Dalam kebanyakan kasus, dokter dapat mendiagnosis kalazion dengan melihat lebih dekat pada benjolan di kelopak mata.
Dokter juga akan menanyakan gejala untuk menentukan apakah benjolan tersebut adalah kalazion, bintitan, atau yang lainnya.
Segera hubungi dokter jika mengalami gejala seperti:
Beberapa kasus kalazion dapat hilang tanpa pengobatan. Namun pengidap dapat mempercepat penyembuhan dengan:
Jika kalazion tidak hilang dengan perawatan di atas, dokter dapat merekomendasikan suntikan kortikosteroid atau prosedur pembedahan.
Pilihan pengobatan tergantung pada beberapa faktor yang berbeda. Dokter akan menjelaskan manfaat dan risikonya.
Baca juga: Benarkah Bintitan di Mata Disebabkan Hobi Mengintip?
Dalam beberapa kasus, sulit untuk menghindari kalazion. Terutama pada seseorang yang rentan terhadap jenis masalah mata ini.
Namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kalazion:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.