KOMPAS.com - Anemia aplastik merupakan suatu kondisi langka dan serius yang terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi sel darah baru dengan cukup.
Kondisi ini menyebabkan Anda menjadi lelah dan lebih rentan terhadap infeksi atau pendarahan yang tidak terkontrol.
Baca juga: Anemia Aplastik: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Menurut Medical News Today, gejala anemia aplastik meliputi:
Perlu diketahui bahwa gejala dari anemia aplastik dapat berkembang menjadi lebih parah seiring dengan waktu.
Normalnya, sel induk di sumsum tulang menghasilkan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Namun, yang terjadi pada anemia aplastik adalah kerusakan sel induk yang menyebabkan sumsum tulang menjadi kosong atau mengandung sedikit sel darah.
Umumnya, anemia aplastik terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel induk di sumsum tulang Anda.
Melansir Mayo Clinic, berikut faktor lain yang dapat menyebabkan anemia aplastik yaitu:
Baca juga: Anemia
Berkaitan dengan penyebabnya, berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami anemia aplastik, meliputi:
Berdasarkan Mayo Clinic, berikut beberapa tes yang dapat membantu mendiagnosis anemia aplastik, antara lain:
Baca juga: Gejala Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronis
Perawatan untuk anemia aplastik akan tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan usia penderita.
Menurut Mayo Clinic, berikut jenis perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi anemia aplastik, seperti:
Selain itu, Anda juga dapat merawat anemia aplastik dengan:
Baca juga: Anemia Sel Sabit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.