KOMPAS.com - Radang telinga tengah terjadi ketika terdapat virus atau bakteri yang menyebabkan area di belakang gendang telinga meradang.
Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak, terutama saat anak mencapai usia 3 tahun.
Radang telinga tengah dapat hilang tanpa obat apapun. Namun, lebih baik bagi Anda untuk segera mencari perawatan medis jika rasa sakit berlanjut.
Baca juga: Infeksi Telinga
Berdasarkan Healthline, terdapat 2 jenis radang telinga tengah, yaitu:
Menurut Healthline, radang telinga tengah umumnya disebabkan oleh infeksi sebelumnya pada saluran pernapasan yang menyebar ke telinga.
Ketika saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan faring tersumbat, cairan akan terkumpul di belakang gendang telinga.
Kondisi tersebut akan menjadikan bakteri tumbuh dalam cairan, menyebabkan rasa sakit, dan terjadi peradangan atau infeksi.
Berikut beberapa gejala terkait dengan radang telinga tengah, antara lain:
Baca juga: Infeksi Telinga Pada Anak: Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya
Melansir Healthline, diagnosis radang telinga tengah meliputi:
Pada dasarnya, perawatan akan diberikan sesuai dengan usia, riwayat kesehatan, dan tingkat keparahan peradangan telinga Anda.
Pilihan perawatan untuk mengatasi radang telinga tengah antara lain:
Mengutip Healthline, komplikasi akibat radang telinga tengah dapat meliputi:
Baca juga: 5 Cara Mengobati Sakit Telinga sesuai Penyebabnya
Dilansir dari NHS Inform, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko anak Anda mengalami radang telinga tengah, termasuk:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.