KOMPAS.com - Penyakit gondok mengacu pada kelenjar tiroid yang membesar.
Terkadang, seorang mengalami gondok dengan banyak nodul atau benjolan yang disebut gondok multinodular.
Baca juga: 9 Penyebab Gondok yang Perlu Diwaspadai
Kebanyakan gondok multinodular tidak menimbulkan gejala apapun selama pemeriksaan fisik rutin.
Seseorang dengan gondok multinodular toksik yang menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid mungkin akan memiliki gejala hipertiroidisme, termasuk:
Gondok multinodular yang tumbuh besar juga dapat menyebabkan gejala, terutama jika mulai tumbuh ke dada.
Gejala gondok besar meliputi:
Gondok yang sangat besar juga mungkin terlihat di leher.
Salah satu penyebab dari gondok multinodular adalah kekurangan yodium.
Iodium adalah mineral yang terdapat dalam jumlah kecil pada makanan seseorang.
Baca juga: 5 Gejala Gondok yang Perlu Diwaspadai
Tiroid menggunakan yodium untuk memproduksi hormon. Tanpa jumlah yang cukup, tiroid tidak dapat berfungsi secara normal.
Maka dari itu, produsen sering menambahkan Iodium pada garam yang disebut garam beryodium untuk mengurangi prevalensi disfungsi tiroid.
Beberapa faktor risiko, yaitu:
Apabila kelenjar tiroid tidak membuat cukup hormon tiroid, kelenjar pitutari di otak akan melepaskan lebih banyak hormon perangsang tiroid (TSH).
Kelebihan TSH dapat menyebabkan tiroid membesar dan menimbulkan gondok multinodular.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat satu atau banyaknya nodul pada tiroid.
Beberapa tes yang mungkin digunakan:
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Memiliki Kelenjar Tiroid?
Untuk menangani gondok multinodular, digunakan beta-blocker untuk mengontrol beberapa gejala hipertiroidisme hingga kadar hormon tiroid dalam tubuh terkendali.
Obat-obatan tertentu dapat memblokir atau mengubah cara kelenjar tiroid dalam menggunakan yodium.
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengontrol kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat meliputi:
Yodium radioaktif diberikan melalui mulut, kemudian terkonsentrasi di jaringan tiroid yang terlalu aktif dan menyebabkan kerusakan.
Dalam beberapa kasus yang lebih jarang, dibutuhkan penggantian tiroid.
Pembedahan untuk tiroid dapat dilakukan saat:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.