Manfaat Air Kelapa untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Jadi meski ada beberapa bukti bahwa air kelapa bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, penelitian lebih lanjut diperlukan yang berpusat pada manusia.

Baca juga: 10 Minuman untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Alternatif minuman alami untuk menurunkan kolesterol tinggi

Selain air kelapa, sejumlah minuman alami bisa menjadi pilihan Anda untuk menjaga kadar kolesterol sehat.

Disari dari Medical News Today, KHealth, dan Healthifyme, berikut minuman yang berkhasiat menurunkan kolesterol tinggi:

• Teh hijau

Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang cukup tinggi. Itu yang berguna untuk membantu menurunkan kolesterol LDL dan kolesterol total.

• Teh jahe

Penelitian pada 2013 menunjukkan bahwa jahe mengaktifkan enzim yang meningkatkan penggunaan kolesterol dalam tubuh dan menurunkan kadarnya dalam darah.

Sehingga, dapat menurunkan trigliserida, kolesterol LDL, dan kolesterol total.

Baca juga: Penderita Kolesterol Tinggi Pantang Makan Apa?

• Susu kedelai

Susu kedelai rendah lemak jenuh yang bisa membantu Anda mengelola kadar kolesterol.

Disarankan minum susu kedelai 250 ml setiap hari sebagai minuman untuk menurunkan kolesterol tinggi.

• Susu oat

Oat bermanfaat untuk membantu menurunkan kolesterol, termasuk dalam bentuk susu.

Oat mengandung beta glukan, yang bermanfaat untuk menghambat penyerapan kolesterol sekaligus membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Baca juga: Bagaimana Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi?

• Jus delima

Delima memiliki sifat antioksidan lebih banyak dari pada jus buah lainnya, seperti bluberi dan jeruk.

Buah berwarna merah ini mengandung katekin dengan sifat antioksidan tinggi. Kandungan antioksidannya 3 kali lebih banyak dari pada teh hijau.

• Jus beri

Beri kaya antioksidan dan serat, keduanya membantu menghilangkan kolesterol dalam darah.

Antosianin adalah jenis antioksidan tinggi dalam buah beri yang menjadi agen untuk membantu menurunkan tingkat kolesterol.

• Jus ceri

Jus ceri mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi. Sifat tersebut yang diperkirakan berkontribusi menurunkan kolesterol LDL.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh Ketika Kolesterol Tinggi?