KOMPAS.com - Intoleransi laktosa merupakan gangguan pencernaan akibat tubuh tidak dapat mencerna laktosa atau gula yang ditemukan dalam susu dengan baik.
Kondisi ini menyebabkan sistem pencernaan tidak dapat menghasilkan enzim alami bernama laktase yang berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi sumber energi.
Baca juga: Apa Beda Gejala Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu?
Melansir Medical News Today, laktase adalah enzim yang diproduksi oleh usus kecil.
Enzim ini digunakan untuk mencerna laktosa menjadi komponen galaktosa dan glukosa, yang kemudian diserap ke dalam aliran darah menjadi sumber energi.
Jika kadar laktase seseorang rendah, laktosa tidak dapat diserap ke dalam darah dan justru akan bergerak ke usus bsar yang menciptakan lebih banyak gas.
Hal tersebut yang menyebabkan penderita merasakan ketidaknyamanan, gangguan pencernaan, dan gejala lainnya.
Mengutip Healthline, terdapat beberapa jenis intoleransi laktosa yang dibedakan berdasarkan penyebabnya, seperti:
Pada beberapa kasus, kadar laktase dapat turun sejak usia dini dengan gejala yang baru muncul saat anak sudah lebih besar atau menjadi orang dewasa.
Pada umumnya, gejala kondisi ini akan muncul setelah Anda mengonsumsi susu atau produk olahan susu lainnya yang mengandung laktosa.
Baca juga: Tanda-Tanda Intoleransi Laktosa yang Harus Diwaspadai
Gejala dapat berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga reaksi parah tergantung dengan tingkat toleransi yang dimiliki dan jumlah laktosa yang dikonsumsi.
Berdasarkan Medical News Today, gejala intoleransi laktosa yang dapat terjadi meliputi:
Menurut Healthline, terdapat jenis-jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis intoleransi laktosa Anda, meliputi:
Pada dasarnya, belum ditemukan perawatan yang dapat meningkatkan produksi laktase dalam tubuh untuk mengatasi kondisi ini.
Baca juga: Alergi Susu
Oleh karena itu, perawatan untuk intoleransi laktosa adalah dengan melibatkan pengurangan atau menghilangkan produk susu sepenuhnya dari makanan.
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menangani intoleransi laktosa Anda di bawah pengawasan dokter, yaitu:
Selain itu, Anda harus memeriksa label makanan dengan cermat dan hati-hati untuk menghindari gejala intoleransi laktosa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.