Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2022, 17:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sindrom Budd-Chiari adalah suatu kondisi ketika vena hepatik tersumbat atau menyempit oleh gumpalan darah.

Penyumbatan ini menyebabkan darah kembali ke hati dan akibatnya hati berkembang menjadi lebih besar.

Selain hati, limpa juga dapat berkembang lebih besar.

Baca juga: 4 Penyakit Hati yang Harus Diwaspadai

Penyebab

Sindrom Budd-Chiari dapat disebabkan oleh kondisi dan situasi yang menyebabkan darah menggumpal sehingga membentuk penyumbatan.

Kondisi dan situasi tersebut di antaranya:

  • Penyakit mieloproliferatif
  • Penyakit sel sabit 
  • Penyakit radang usus
  • Kehamilan.

Gejala

Gejala sindrom Budd-Chiari meliputi:

  • Nyeri di perut bagian atas
  • Asites
  • Penyakit kuning 
  • Hati yang membesar dan lunak
  • Pendarahan di kerongkongan
  • Edema (pembengkakan) pada kaki
  • Gagal hati
  • Ensefalopati hepatik
  • Muntah
  • Limpa yang membesar
  • Kelelahan ekstrem.

Baca juga: 10 Gejala Penyakit Hati yang Perlu Diwaspadai

Diagnosis

Sindrom Budd-Chiari didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan dengan tes tertentu.

Dokter akan menanyakan gejala dan akan mencari tanda-tanda sindrom Budd-Chiari, seperti asites (pembengkakan di perut).

Dokter juga akan melakukan tes darah untuk memeriksa seberapa baik fungsi hati dan risiko pembekuan darah.

Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

Selain tes darah, tes pencitraan akan menentukan apakah pembuluh darah tersumbat oleh gumpalan.

Tes ini meliputi:

  • Ultrasound
  • Computed tomography (CT) scan
  • Pencitraan resonansi magnetik (MRI).

Perawatan

Perawatan untuk sindrom Budd-Chiari dirancang untuk melarutkan gumpalan darah dan membantu meningkatkan aliran darah di hati.

Perawatan biasanya terapi obat, prosedur non-bedah, dan pembedahan:

  • Terapi obat untuk melarutkan bekuan darah atau obat pengencer darah warfarin (Coumadin) untuk mencegah pembekuan darah
  • Prosedur non-bedah portosistemik intrahepatik transjugular
  • Prosedur non-bedah angioplasti transluminal perkutan
  • Pembedahan.

Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati

Temui dokter jika memiliki gejala atau tanda kerusakan hati, seperti:

  • Sakit perut terutama di sisi kanan
  • Kulit dan mata menguning
  • Kembung atau bengkak di perut, kaki, atau bagian tubuh mana pun tiba-tiba.

Komplikasi

Komplikasi sindrom Budd-Chiari sebagian besar terkait dengan kondisi yang mendasari dan tingkat gagal hati.

Secara umum, sindrom Budd-Chiari yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi berikut:

Baca juga: 70 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 untuk Dikirimkan ke Teman dan Keluarga

  • Ensefalopati hepatik
  • Perdarahan varises.

Pencegahan

Jika sedang diberi resep obat untuk membantu mencegah pembekuan darah, hindari makanan tertentu yang mencegah obat anti-pembekuan darah bekerja dengan baik.

Tanyakan penyedia layanan kesehatan untuk pilihan diet terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau