KOMPAS.com - Tonsilitis atau radang amandel adalah infeksi amandel di bagian belakang tenggorokan.
Penyakit ini adalah penyakit anak-anak yang umum, tetapi remaja dan orang dewasa juga bisa terkena.
Sebagian besar kasus radang amandel disebabkan oleh infeksi virus biasa, tetapi infeksi bakteri juga dapat menyebabkan radang amandel.
Baca juga: Apa itu Operasi Amandel, Manfaat, Risiko, Perawatan Pasca-Operasi?
Amandel adalah kelenjar getah bening di bagian belakang mulut dan atas tenggorokan.
Organ tubuh ini membantu menyaring bakteri dan kuman lain untuk mencegah infeksi di dalam tubuh.
Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan tonsilitis.
Tapi, radang tenggorokan adalah penyebab paling umum tonsilitis.
Amandel adalah garis pertahanan pertama sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri dan virus yang masuk ke mulut.
Fungsi ini dapat membuat amandel sangat rentan terhadap infeksi dan peradangan.
Namun, fungsi sistem kekebalan amandel menurun setelah pubertas, ini adalah alasan mengapa kasus radang amandel jarang terjadi pada orang dewasa.
Gejala umum radang amandel melansir Medline Plus meliputi:
Baca juga: 7 Cara Mengobati Amandel, Tak Selalu dengan Operasi
Masalah atau gejala lain yang mungkin terjadi adalah:
Hubungi dokter segera jika:
Penyedia layanan kesehatan akan memeriksa ke dalam mulut dan tenggorokan.
Amandel mungkin berwarna merah dan mungkin memiliki bintik-bintik putih. Kelenjar getah bening di rahang dan leher mungkin bengkak dan nyeri saat disentuh.
Salah satu pemeriksaan adalah tes strep cepat yang dapat dilakukan di sebagian besar klinik.
Selain itu, dokter dapat melakukan tes swab tenggorokan untuk kultur radang. Hasil tes swab ini dapat memakan waktu beberapa hari.
Amandel bengkak yang tidak nyeri atau tidak menimbulkan masalah lain tidak perlu diobati.
Dokter mungkin tidak memberi antibiotik dan hanya meminta pasien untuk pemeriksaan rutin.
Baca juga: 4 Obat Amandel Alami yang Bisa Dijajal di Rumah
Jika tes menunjukkan menderita radang, barulah dokter akan memberi antibiotik.
Penting untuk menghabiskan semua antibiotik sesuai petunjuk, bahkan jika sudah merasa lebih baik agar infeksi tidak dapat kembali.
Kiat-kiat berikut dapat membantu tenggorokan terasa lebih baik:
Beberapa orang yang mengalami infeksi berulang mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat amandel (tonsilektomi).
Komplikasi dari radang amandel bisa parah. Masalahnya antara lain:
Kuman yang menyebabkan tonsilitis virus dan bakteri menular.
Baca juga: 12 Ciri-ciri Amandel Radang, Tak Hanya Sakit saat Menelan
Oleh karena itu, pencegahan terbaik adalah dengan mempraktikkan kebersihan yang baik. Lakukan tips kebersihan dari Mayo Clinic berikut:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.