Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2021, 19:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sleep apnea memotong pernapasan Anda dan bisa sering membangunkan Anda dalam satu malam.

Anda bisa saja tidak mengingatnya, tetapi Anda mungkin merasa pusing keesokan harinya ketika mengalami sleep apnea.

Terkadang sleep apnea terkait dengan berat badan Anda, tetapi tidak selalu.

Alergi hidung dan asma juga bisa mengganggu pernapasan Anda.

Seorang dokter dapat memeriksa Anda untuk kondisi ini, serta membantu mengelola dan mengobatinya.

Baca juga: 7 Cara Sleep Apnea Membahayakan Kesehatan

5. Demensia

Seiring dengan hilangnya ingatan, Alzheimer dan bentuk lain dari demensia dapat mengganggu ketenangan atau membuat gelisah beberapa orang.

Kondisi ini dikenal sebagai "sundown syndrome".

Seseorang yang mengalamnya mungkin akan terlihat bingung, cemas, gelisah, atau agresif menjelang waktu tidur, dan mulai mondar-mandir, kelimpungan, dan bahkan bangun.

Terkadang perilaku ini dapat memudar, tetapi terkadang bisa juga membuat penderita terjaga sepanjang malam.

6. Rasa sakit

Baik dari radang sendi (arthritis), masalah punggung kronis, fibromyalgia, kanker, atau kondisi lain, rasa sakit dapat mencegah Anda dari tidur nyenyak atau mengganggu istirahat Anda.

Sementara, bisa memperumit masalah, bahwa sulit tidur bisa membuat rasa sakit semakin parah hingga menciptakan siklus lingkaran setan.

Baca juga: 8 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Radang Sendi

7. Gatal-gatal

Kondisi seperti psoriasis dan eksim dapat membuat kulit Anda terbakar dan gatal sehingga hanya itu yang dapat Anda pikirkan.

Sementara, jika Anda bisa tertidur, Anda mungkin secara tidak sadar dapat menggaruk kulit begitu keras hingga membangunkan Anda lagi.

Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan kulit Anda.

Jika Anda tidak tahu apa yang menyebabkan gatal, yang terbaik adalah menemui dokter.

8. Penyakit parkinson

Orang dengan penyakit Parkinson cenderung kurang tidur dan bangun lebih sering daripada orang lain pada usia yang sama.

Parkinson mengganggu pensinyalan otak dan saraf, dan Anda lebih mungkin mengalami sleep apnea dan bangun untuk buang air kecil.

Kondisi ini juga tampaknya mengganggu tahap tidur REM yang penting.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau