Menstruasi Tidak Teratur

KOMPAS.com - Menstruasi yang tidak teratur terjadi ketika siklus menstruasi Anda terus mengalami perubahan.

Meskipun tidak selalu menandakan adanya masalah yang serius, akan lebih baik bagi Anda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Stres Bikin Menstruasi Terlambat, Kok Bisa?

Penyebab

Berdasarkan NHS, terdapat faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab menstruasi tidak teratur, meliputi:

• Pubertas, siklus menstruasi yang belum teratur untuk satu atau dua tahun pertama
• Awal menopause
• Awal kehamilan
• Kontrasepsi hormonal tertentu
• Gangguan makan
• Olahraga berlebihan
• Penurunan atau penambahan berat badan yang ekstrem
• Stres berlebihan
• Kondisi medis tertentu

Gejala

Menurut NHS, berikut gejala menstruasi yang tidak teratur, antara lain:

• Muncul gumpalan darah dengan ukuran yang cukup besar
• Menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari
• Menstruasi tidak teratur saat berusia secara mendadak
• Mengalami menstruasi lebih sering atau lebih jarang dari biasanya
• Terdapat perbedaan besar antara siklus menstruasi terpendek dan terpanjang Anda

Segera hubungi dokter jika mengalami gejala di atas, terutama ketika Anda masih di bawah usia 45 tahun dan sedang berusaha untuk kehamilan.

Baca juga: Fakta Seputar Siklus Menstruasi Wanita

Komplikasi

Seperti yang sudah disebutkan, lebih baik bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan jika mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.

Menurut Medical News Today, menstruasi tidak teratur dapat menyebabkan komplikasi sebagai berikut:

• Sindrom ovarium polikistik
• Gangguan tiroid
• Kanker serviks atau rahim
• Endometriosis
• Penyakit radang panggul. 

Perawatan

Pada dasarnya, siklus menstruasi yang tidak teratur akibat menopause atau pubertas tidak membutuhkan perawatan khusus.

Namun, dilansir dari Medical News Today, terdapat berbagai jenis perawatan yang dapat dilakukan sesuai dengan penyebab yang mendasari menstruasi tidak teratur, yaitu:

• Menurunkan dan menjaga berat badan ideal dapat membantu menstabilkan menstruasi
• Terapi yodium radioaktif atau operasi jika disebabkan oleh masalah tiroid
• Terapi psikologi untuk membangu pengelolaan stres emosional atau gangguan makan
• Resep obat sesuai dengan kondisi medis yang mendasarinya seperti obat penurun insulin untuk diabetes
• Pil KB dosis rendah untuk menurunkan produksi androgen yang membantu memperbaiki perdarahan abnormal.

Baca juga: Siklus Menstruasi Pendek, Kapan Perlu Waspada?

Pencegahan

Mempertahankan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyebab menstruasi tidak teratur, termasuk:

• Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat
• Kelola stres
• Menerapkan pola makan yang baik atau mengikuti diet sehat.