KOMPAS.com - Hipotensi ortostatik adalah bentuk tekanan darah rendah yang terjadi ketika berdiri dari duduk atau berbaring.
Hipotensi ortostatik dapat membuat seseorang yang mengidapnya merasa pusing hingga pingsan.
Hipotensi ortostatik mungkin ringan dan dapat hanya berlangsung kurang dari beberapa menit.
Baca juga: 13 Penyebab Hipotensi yang Perlu Diwaspadai
Namun, hipotensi ortostatik yang berlangsung lama dapat menandakan masalah yang lebih serius.
Saat duduk atau berbaring, darah dari pembuluh darah di kaki mengalir dengan mudah ke jantung.
Ketika berdiri, darah di ekstremitas bawah lebih sulit mencapai jantung.
Ada lebih sedikit darah yang tersedia bagi jantung untuk dikirim ke organ dan otot. Akibatnya, tekanan darah turun sementara.
Hipotensi ortostatik terjadi ketika sesuatu mengganggu proses alami tubuh untuk melawan tekanan darah rendah.
Banyak kondisi yang dapat menyebabkan hipotensi ortostatik, seperti:
Gejala yang paling umum adalah sakit kepala ringan atau pusing ketika berdiri setelah duduk atau berbaring.
Gejala biasanya berlangsung kurang dari beberapa menit. Tanda dan gejala hipotensi ortostatik meliputi:
Baca juga: Mengapa Kita Merasa Pening saat Tiba-tiba Berdiri?
Penyedia layanan kesehatan akan memeriksa tekanan darah saat duduk, berbaring, dan berdiri.
Pasien biasanya juga akan menjalani tes berikut:
Apabila hipotensi ortostatik disebabkan oleh kondisi tertentu, mengobati penyakit yang menyebabkan hipotensi ortostatik akan menyembuhkannya.
Jika menggunakan obat yang diketahui menyebabkan hipotensi ortostatik, dokter dapat mengubah dosis atau mengalihkannya ke obat lain.
Jarang, orang dengan hipotensi ortostatik membutuhkan obat untuk meningkatkan volume dan tekanan darah.
Baca juga: Normalkah Merasa Pusing Setelah Berdiri dari Duduk?
Obat-obatan tersebut termasuk:
Penting untuk menemui dokter jika sering mengalami gejala hipotensi ortostatik karena gejala tersebut dapat menandakan masalah serius.
Bahkan lebih mendesak untuk menemui dokter jika kehilangan kesadaran, meski hanya dalam beberapa detik.
Orang dengan hipotensi ortostatik mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami:
Jika rentan terhadap hipotensi ortostatik, langkah-langkah ini dapat mengurangi gejala:
Baca juga: 11 Penyebab Hipotensi Ortostatik dan Gejalanya
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.