KOMPAS.com - Jerawat adalah kondisi kulit umum yang memengaruhi kebanyakan orang di beberapa bagian tubuh.
Jerawat dapat menyebabkan bintik-bintik, kulit berminyak dan terkadang kulit yang panas atau menyakitkan saat disentuh.
Tergantung pada tingkat keparahannya, jerawat dapat menyebabkan tekanan emosional dan bekas luka pada kulit.
Baca juga: Bisa Berdampak Negatif pada Mental, Bagaimana Cara Aman Atasi Jerawat?
Semakin dini memulai perawatan, semakin rendah risiko mengalami masalah yang lebih serius.
Melansir Mayo Clinic, sekurangnya terdapat empat faktor utama penyebab jerawat, yakni:
Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu. Hal ini dikarenakan area kulit tersebut memiliki kelenjar minyak (sebaceous) paling banyak.
Beberapa kondisi tertentu dapat memicu atau memperburuk jerawat, seperti:
Tanda dan gejala jerawat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi, seperti:
Baca juga: 4 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Kulit Bebas Jerawat
Penyedia layanan kesehatan dapat mendiagnosis jerawat dengan pemeriksaan kulit.
Mereka juga biasanya bertanya tentang stres yang signifikan atau riwayat keluarga dengan jerawat dan faktor risiko lain.
Gadis remaja dan wanita juga ditanya tentang siklus menstruasi, karena jerawat terkadang terkait dengan hal tersebut.
Jerawat yang tiba-tiba dan parah pada orang tua terkadang dapat menandakan penyakit lain yang mendasarinya dan memerlukan perhatian medis.
Jika pengobatan perawatan mandiri tidak menghilangkan jerawat, temui dokter segera.
Dokter dapat meresepkan obat yang lebih efektif.
Cari bantuan medis darurat jika setelah menggunakan produk kulit untuk perawatan justru mengalami:
Baca juga: Di Rumah Saja saat Pandemi Corona Bisa Picu Jerawat, Kenapa Begitu?
Metode pengobatan yang direkomendasikan dokter tergantung pada faktor tertentu seperti usia, jenis jerawat, dan tingkat keparahan jerawat.
Perawatan rumahan di bawah ini dapat dicoba untuk mengurangi gejala jerawat ringan atau sedang dengan produk nonprescription, perawatan kulit dasar yang baik, dan teknik perawatan diri lainnya, seperti:
Selain itu, perawatan medis yang umum direkomendasikan meliputi obat topikal, obat oral, dan terapi.
Perawatan melalui obat topikal meliputi:
Baca juga: 5 Makanan yang Menyebabkan Jerawat
Tidak ada bukti kuat yang mendukung penggunaan zinc, sulfur, nikotinamida, resorsinol, natrium sulfasetamida, atau aluminium klorida dalam perawatan topikal untuk jerawat.
Untuk perawatan lewat obat oral, beberapa obat-obatan yang disarankan adalah:
Bagi sebagian orang, metode menggunakan terapi di bawah dapat membantu, baik sendiri atau dalam kombinasi dengan obat-obatan:
Orang dengan jenis kulit yang lebih gelap lebih mungkin mengalami komplikasi jerawat di bawah ini daripada orang dengan kulit yang lebih terang:
Baca juga: 6 Bahaya Memencet Jerawat Menurut Dokter Spesialis Kulit
Mencegah jerawat bisa sulit dan bahkan tidak mungkin selama perubahan hormonal yang normal.
Tetapi beberapa tips dari Cleveland Clinic di bawah ini dapat membantu:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.