KOMPAS.com - Ablasi retina merupakan situasi darurat ketika retina atau lapisan jaringan di belakang mata menarik diri dari posisi normalnya.
Kondisi ini memisahkan sel-sel retina dari lapisan pembuluh darah yang menyediakan oksigen dan nutrisi, sehingga dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
Baca juga: 6 Cara Mudah Jaga Kesehatan Mata
Berdasarkan Cleveland Clinic, terdapat beberapa penyebab utama terjadinya ablasi retina, antara lain:
Berkaitan dengan penyebabnya, mengutip Mayo Clinic, terdapat faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami ablasi retina, yaitu:
Pada awalnya, kondisi ini mungkin tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, menurut Mayo Clinic, gejala ablasi retina hampir selalu muncul sebelum terjadi atau sudah lanjut, seperti:
Baca juga: 7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Mata
Cari pertolongan medis segera jika Anda mengalami gejala di atas untuk mendapatkan perawatan medis dan mencegah risiko kehilangan penglihatan permanen.
Melansir Mayo Clinic, dokter kemungkinan menggunakan tes, instrumen, dan prosedur berikut untuk mendiagnosis ablasi retina Anda, meliputi:
Perawatan dilakukan untuk memperbaiki robekan, lubang, atau pelepasan retina.
Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat beberapa prosedur yang dapat dilakukan untuk mengatasi ablasi retina berdasarkan tingkat keparahannya, termasuk:
Jika retina sudah terlepas, dokter akan mengatasinya dengan operasi. Beberapa prosedur yang mungkin dilakukan adalah:
Baca juga: Waspadai 5 Penyakit Mata yang Bisa Dialami Penderita Diabetes
Menurut Cleveland Clinic, ablasi retina termasuk kondisi yang sulit dicegah.
Meski begitu, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk menurunkan risiko ablasi retina.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.