KOMPAS.com - Foot drop secara sederhana adalah kondisi ketika kesulitan mengangkat bagian depan kaki.
Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang harus menyeret kaki saat berjalan.
Foot drop, juga disebut drop foot, dapat disebabkan oleh masalah pada otot, saraf, atau anatomi kaki dan tungkai.
Baca juga: 4 Penyebab Tangan dan Kaki Sakit, Dari Masalah Sendi hingga Saraf
Foot drop bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan lain.
Penyebab paling umum dari foot drop adalah cedera saraf peroneal atau peroneus.
Saraf peroneus adalah cabang dari saraf siatik, saraf ini memasok gerakan dan sensasi ke kaki bagian bawah, kaki, dan jari kaki.
Kondisi yang memengaruhi saraf dan otot dalam tubuh dapat menyebabkan foot drop, seperti:
Foot drop dapat menyebabkan masalah berjalan.
Karena tidak dapat mengangkat bagian depan kaki, pengidap perlu mengangkat kaki lebih tinggi dari biasanya untuk mengambil langkah agar tidak menyeret jari kaki atau tersandung.
Tergantung pada penyebab foot drop, seseorang dapat merasakan mati rasa atau kesemutan di bagian atas kaki atau tulang kering.
Foot drop dapat terjadi pada satu atau kedua kaki, tergantung pada penyebabnya.
Baca juga: Masalah Kaki yang Sering Dialami Penderita Diabetes
Jika jari-jari kaki menyeret lantai saat berjalan, konsultasikan segera dengan dokter.
Penyedia layanan kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik, yang mungkin menunjukkan:
Tenaga kesehatan juga dapat melakukan satu atau lebih dari tes berikut untuk memeriksa otot dan saraf serta untuk menentukan penyebabnya:
Pengobatan foot drop akan tergantung pada apa yang menjadi penyebabnya.
Perawatan yang umum dilakukan antara lain:
Untuk penurunan kaki jangka panjang, dokter biasanya menyarankan untuk menggabungkan pergelangan kaki atau tulang kaki.
Baca juga: 4 Masalah Pada Kaki Akibat Diabetes
Selain itu, operasi tendon juga bisa jadi opsi.
Dalam hal ini, tendon yang berfungsi dan otot yang melekat dipindahkan ke bagian kaki yang berbeda.
Apabila foot drop disebabkan penyakit kronis atau berkelanjutan, kondisi ini dapat menjadi permanen.
Karena foot drop dapat meningkatkan risiko tersandung dan jatuh, pertimbangkan untuk mengambil tindakan pencegahan berikut di sekitar rumah:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.