KOMPAS.com - Penyakit Peyronie merupakan suatu kondisi ketika penis menekuk secara tidak normal saat mengalami ereksi.
Kondisi ini dapat menjadi salah satu penyebab langka disfungsi ereksi yaitu kesulitan seorang pria untuk mencapai atau mempertahankan dan ereksi.
Baca juga: 6 Gejala Penyakit Peyronie, Pria Perlu Tahu
Pada dasarnya, penyebab dari penyakit Peyronie tidak sepenuhnya dipahami. Namun, kondisi ini dapat dikaitkan dengan sejumlah faktor yang terlibat.
Menurut Medical News Today, umumnya penyakit Peyronie umumnya disebabkan oleh cedera berulang pada penis yang mungkin didapatkan saat berhubungan seks, aktivitas atletik, atau akibat kecelakaan.
Namun, penyakit Peyronie juga dapat muncul secara bertahap yang mungkin terkait dengan sifat bawaan atau kondisi kesehatan tertentu.
Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit Peyronie, yaitu:
Tanda dan gejala kondisi ini dapat muncul tiba-tiba atau berkembang secara bertahap.
Berdasarkan Medical News Today, berikut gejala umum penyakit Peyronie yang perlu Anda ketahui, meliputi:
Baca juga: Penis Bengkok
Segera hubungi dokter jika mengalami gejala di atas untuk segera mendapatkan perawatan dan mencegah kondisi menjadi lebih buruk.
Melansir Mayo Clinic, diagnosis penyakit Peyronie dapat dilakukan dengan jenis pemeriksaan sebagai berikut:
Berdasarkan Mayo Clinic, penyakit Peyronie yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti:
Baca juga: Waspadai Fraktur Penis, Cedera saat Pria Ereksi
Melansir Medical News Today, terdapat berbagai pilihan perawatan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi penyakit Peyronie, meliputi:
Selain itu, Anda dapat mengurangi gejala dengan perubahan gaya hidup tertentu seperti:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.