Confabulation

KOMPAS.com - Confabulation adalah gejala dari berbagai gangguan memori sehingga terdapat cerita yang dibuat-buat mengisi setiap celah dalam memori.

Penderita Confabulation mengalami kehilangan memori yang memengaruhi penalaran.

Secara tidak sadar, penderita membuat cerita yang sebenarnya tidak terjadi sebagai cara untuk menyembunyikan kehilangan ingatan.

Baca juga: 11 Penyebab Kehilangan Memori Jangka Pendek

Confabulation bukanlah suatu bentuk gangguan, melainkan sebuah gejala dari kondisi medis yang mendasarinya.

Tipe

Confabulation dapat dikategorikan menjadi dua tipe berikut:

• Provoked confabulation, terjadi ketika seseorang membuat cerita yang tidak benar sebagai tanggapan atas pertanyaan tertentu
• Spontaneous confabulation, terjadi ketika seseorang menceritakan kisah yang dibuat-buat tanpa motivasi atau provokasi yang jelas.

Penyebab

Berbagai kondisi dapat mengakibatkan Confabulation, termasuk gangguan memori, cedera, dan gangguan kesehatan mental.

Oleh karena itu, dokter belum mengidentifikasi penyebabnya secara spesifik.

Akan tetapi, Dokter meyakini bahwa sebagian besar kasus dengan gejala Confabulation umumnya mengalami kerusakan di dua area otak, yaitu :

• Kobus frontal, berperan dalam memori
• Corpus callosum.

Selain itu, menurut Healthline, terdapat kondisi lainnya yang dapat menyebabkan Confabulation meliputi:

• Anosognosia
• Sindrom Anton
• Sindrom Capgras
• Sindrom Korsakoff
• Gangguan memori, seperti demensia dan penyakit Alzheimer
• Skizofrenia
• Sindrom otak terbelah
• Cedera otak traumatis.

Baca juga: Mengenal Gejala Brain Fog, Gangguan Ingatan Penderita Covid-19

Gejala

Menurut Verywell Mind, gejala Confabulation meliputi:

• Kurangnya kesadaran bahwa ingatannya salah atau terdistorsi
• Tidak ada upaya untuk menipu atau berbohong
• Cerita biasanya diambil dari ingatan penderita yang tercampur
• Cerita yang disampaikan penderita bisa sangat mungkin atau sangat tidak mungkin.

Perawatan

Melansir Healthline, perawatan Confabulation umumnya berfokus pada mengatasi gangguan yang mendasarinya.

Berikut pilihan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, antara lain:

• Teknik psikoterapi
• Membuat buku harian untuk membantu memori.