KOMPAS.com - Dermatomiositis adalah penyakit peradangan langka yang ditandai dengan kelemahan otot dan ruam kulit yang khas.
Kondisi ini dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak.
Baca juga: Ciri-ciri Ruam Kulit Gejala Covid-19
Pada dasarnya, penyebab pasti dermatomiositis tidak diketahui. Namun, kondisi ini dianggap memiliki kesamaan dengan penyakit autoimun.
Penyakit autoimun terjadi ketika sel-sel tubuh Anda menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.
Maka, memiliki sistem kekebalan yang terganggu dapat berkontribusi untuk menyebabkan dermatomiositis.
Siapa pun dapat mengembangkan dermatomiositis.
Namun, menurut Mayo Clinic, faktor berikut dapat meningkatkan risiko Anda mengalaminya:
Pada umumnya, gejala utama dari dermatomiositis adalah ruam kulit tidak merata dan berwarna ungu kebiruan pada area:
Baca juga: Yang Harus Kita Ketahui tentang Ruam pada Pasien Covid-19
Selain itu, Anda mungkin juga mengalami kelemahan otot yang memburuk selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Kelemahan otot ini biasanya dimulai di leher, lengan, atau pinggul dan bisa dirasakan di kedua sisi tubuh Anda.
Gejala dermatomiositis lainnya meliputi:
Berdasarkan Healthine, diagnosis dermatomiositis termasuk:
Baca juga: Stres Bisa Memicu Ruam dan Gatal, Begini Cara Mengatasinya
Melansir Mayo Clinic, komplikasi dermatomiositis meliputi:
Tidak ada obat untuk mengatasi dermatomiositis sepenuhnya.
Namun, perawatan berikut dapat meningkatkan kekuatan dan fungsi kulit serta otot, seperti:
Baca juga: Mengenali Penyebab dan Cara Mengatasi Ruam Pada Ketiak
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.